SUKABUMI – Kota Sukabumi patut berbangga, sebab salah satu pelajarnya yang bernama Naila Indra Davina mampu mengharumkan nama kota yang berjuluk Kota Mochi ini di kancah Jawa Barat (Jabar).
Naila Indra Davina merupakan pelajar kelas XI SMA Negeri (SMAN) 3 Kota Sukabumi. Gadis berkerudung yang fasih berbahasa Inggris tersebut dinobatkan menjadi juara 1st Runner Up Puteri Pendidikan Remaja Jawa Barat (Jabar) 2022 yang diselenggarakan oleh Paguyuban Putera-Puteri Pendidikan Indonesia (PPPI) Jabar di Bandung pada bulan Maret 2022 lalu.
Dalam perhelatan bergengsi itu, Naila bersaing dengan 100 peserta lainnya se-Jabar. Selain menyabet juara 1st Runner Up Puteri Pendidikan Remaja Jabar, ternyata Naila yang merupakan putri pasangan Indra Novian dan Mira Mutiara itu juga memiliki prestasi gemilang di bidang musik khususnya biola.
Atas capaian prestasi tersebut, Naila yang tergabung dalam Sukabumi Violin Community ini dianugerahi penghargaan langsung oleh Wali Kota Sukabumi sebagai Pelajar Berprestasi Musik Instrumental. Penghargaan tersebut diserahkan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada Naila di sela-sela Konser Orchestra Negeriku yang diselenggarakan oleh Sukabumi Violin Community di Hotel Horison Sukabumi, Jumat (24/6/2022). Wakil Walikota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Sekretaris Daerah (Sekda) Dida Sembada, Ketua sekaligus Pendiri Sukabumi Violin Community, Dendi Kusmayadi pun turut hadir dalam acara tersebut.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menegaskan, atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi dirinya bersyukur sekaligus bangga atas capaian prestasi yang ditorehkan Naila Indra Davina.
“Saya sangat berbangga hati tentunya, karena ada pelajar dari Kota Sukabumi yang terbukti mampu membawa nama baik Kota Sukabumi khususnya di tingkat Jawa Barat, apalagi Naila Indra Davina yang saya ketahui pada bulan Oktober ini akan maju ke tingkat nasional mewakili Jawa Barat. Kita doakan bersama semoga Naila mendapatkan prestasi yang terbaik dan mengharumkan nama Kota Sukabumi tercinta ya,” harap Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada Radar Sukabumi.
Hal senada dikatakan Ketua sekaligus Pendiri Sukabumi Violin Community, Dendi Kusmayadi. Dendi pun berkomitmen untuk tetap memberikan support kepada Naila Indra Davina juga peserta didiknya yang lain atas raihan prestasi baik di bidang musik maupun akademik.
“Selamat ya Naila atas prestasinya dan jangan cepat puas, tapi teruslah belajar menjadi yang terbaik serta membanggakan kita semua khususnya di Sukabumi Violin Community,” tuturnya.
Dendi mengaku ada tiga poin penting yang selalu ia tanamkan kepada seluruh peserta didiknya yakni keteladanan, belajar disiplin dan mengasah karir serta bakat mereka.
“Belajar biola ini kan sangat mempengaruhi perkembangan otak yaitu keseimbangan antara otak kiri dan kanan, apalagi kita disini belajar musik klasik yang mampu meningkatkn konsentrasi mereka,” ujarnya sembari menyebut Sukabumi Violin Community sudah berdiri sejak 2012 dan mencetak ratusan alumni.
Sementara itu, Naila bercerita tentang awal dirinya ikut kompetisi ini. Baginya, sebuah kehormatan dapat berkompetisi, belajar dan berproses bersama-sama dengan orang-orang hebat di dalamnya.
“Pada 12 Februari 2022 lalu saya mengikuti audisi Putera-Puteri Pendidikan Indonesia (PPPI) Jabar yang diikuti 100 peserta, Alhamdulillah saya terpilih menjadi salah satu finalisnya. Lalu pada 27 Maret 2022, diberi amanah oleh Yayasan Ikatan Pemuda Prestasi Indonesia dan Paguyuban PPPI Jabar menjadi 1st Runner Up Puteri Pendidikan Remaja Jabar 2022,” tuturnya.
Atas prestasinya itu, Naila akan melaju ke tingkat nasional mewakili Jabar. “Alhamdulillah saya juga diberikan amanah lagi untuk mewakili Jabar ke tingkat nasional sebagai Jawa Barat 2 dan yang saya tampilkan tentunya di sana adalah biola dan advokasi tentang bahasa Inggris, mohon doa dari semua,” ucapnya.
Gadis murah senyum ini mengaku mendapat segudang manfaat setelah bergabung di Sukabumi Violin Community.
“Faktanya belajar biola itu dapat membantu kita menggunakan otak kanan lebih baik lagi, kita juga dapat meningkatkan value diri, dan banyak network. Pesan saya ayo gali dan asah passion kalian untuk dapat meningkatkan lagi prestasi yang ada, jangan sampai kalian menyerah dan jangan sampai merasa kalian tidak memiliki bakat,” pungkasnya. (sri)
