SUKABUMI – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Sukabumi terus berupaya meningkatkan kualitas akademis di bidang kesehatan. Salah satunya dengan membuka dua program studi (Prodi) yaitu Prodi Sarjana Kebidanan dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan. Dibukanya dua prodi baru ini bertujuan untuk mencetak bidan yang profesional.
Kepada Radar Sukabumi, Ketua STIKes Sukabumi, Iwan Permana mengatakan dengan dibukannya kedua prodi baru ini diharapkan bisa menghasilkan lulusan atau SDM yang kompeten untuk menjawab tantangan zaman. Khususnya dalam hal kebutuhan tenaga kesehatan.

Dibukanya Prodi S-1 Kebidanan dan Profesi Bidan tersebut juga akan makin memperkuat prodi- prodi kesehatan yang selama ini sudah ada.
Dijelaskan Iwan, saat ini pembukaan kedua prodi tersebut masih dalam proses perizinan.
“Alamdulillah pada, Jumat (3/3/2023) kita ada kegiatan visitasi dan evaluasi lapangan untuk pembukaan prodi baru sarjana dan profesi kebidanan. Tujuannya yaitu untuk klarifikasi dan penilaian pembukaan prodi baru sarjana dan profesi kebidanan,” imbuh Ketua STIKes Sukabumi, Iwan Permana, Minggu (5/3).
Adapun tim penilai yang hadir yaitu, Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan oleh Irne Desianti, Profesi Kebidanan IBI pusat oleh Sinar Pertiwi dan Kelembagaan DIKTIRISTEK yaitu L2DIKTI Wilayah 4 Jabar Banten.
Proses visitasi dan evaluasi lapangan meliputi SDM baik dosen dan tenaga pendidik, saranaprasarana yang mendukung proses pembelajaran, kurikulum, tenaga preceptor, lahan praktik dan kesiapan pendukung lainnya.
“Harapannya dari hasil evaluasi lapangan dapat memberikan rekomendasi untuk izin operasional Prodi baru Sarjana Kebidanan dan Profesi Kebidanan, sehingga STIKes Sukabumi bertambah satu program studi sarjana dan profesi kebidanan dalam rangka mengakomodir peraturan dan undang-undang kebidanan dalam praktek mandiri,” pungkasnya. (wdy)