SURABAYA RADARSUKABUMI.com– Ratusan siswa baru SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya mengawali hari pertama masuk sekolah dengan penuh gembira. Diantar orang tua masing-masing, mereka datang sambil menenteng bunga dan pot. Mereka pun menanam bunga dan sayur bersama di halaman sekolah.
Aksi tanam bunga dan sayur tersebut merupakan salah satu kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Kegiatan bertema Aku Sahabat Alam: Kucinta dan Kujaga Sepenuh Hati itu juga dihadiri Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Surabaya Aris Ilham.
Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya Muhammad Syaikhul Islam mengatakan, kegiatan tersebut diikuti 255 siswa baru yang dibagi menjadi sembilan rombongan belajar (rombel). Selain aksi menanam bunga dan sayur, kegiatan MPLS diisi dengan deklarasi kader lingkungan.
’’Setiap anak wajib membawa bunga. Mereka menanam bersama dan menaruhnya di dinding pagar sekolah,” katanya.
Syaikhul menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan edukasi sekaligus pengalaman empiris kepada siswa agar lebih mencintai lingkungan. Juga, memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan, kerapian, keindahan, kelestarian, dan keindahan alam sekitar.
’’Tanggung jawab menjaga lingkungan bukan tanggung jawab pemkot saja, tetapi juga seluruh masyarakat. Termasuk siswa Mudipat,” ujarnya.
Baru-baru ini delapan siswa yang tergabung dalam relawan kebersihan (cleanliness volunteer) membacakan naskah deklarasi ’’Aku Kader Lingkungan” dengan diikuti 255 siswa baru. ’’Kami mencanangkan sekolah berbasis lingkungan,” katanya.
Mudipat juga telah membuka literasi corner yang terletak di lantai 5. Tanah yang sebelumnya tidak dimanfaatkan kini diubah menjadi gazebo, hidroponik, dan dilengkapi dengan perpustakaan mini. ’’Jadi, ada taman sekaligus bisa untuk belajar,” tambah Novita Utami, humas Mudipat.
(ayu/c7/ady)
