KOMITE Lisensi Klub PSSI memutuskan dari 18 kontestan Liga 1, hanya 9 klub yang layak untuk memperoleh lisensi klub profesional dari AFC dan juga lisensi klub nasional, dimana salah satunya Persib Bandung.
Selain Persib Bandung, 8 klub lainnya yaitu Arema FC, Bali United FC, Bhayangkara FC, Borneo FC, Madura United FC, Persija Jakarta, Persebaya dan PSM Makassar.
Klub-klub kontestan Liga 1 lainnya dinilai tidak layak mendapatkan lisensi pro.
Semenjak 2021 ini, PSSI mewajibkan setiap klub memiliki dua jenis lisensi, yakni AFC dan Nasional agar klub-klub di Indonesia apabila meraih prestasi di level nasional, punya kesempatan untuk tampil di kompetisi antarklub Asia.
Apabila tidak memiliki lisensi AFC, klub tidak berhak takmpil di piala antarklub AFC ataupun Liga Champions Asia.
Ketua Komite Lisensi PSSI Timmy Setiawan mengatakan tidak munculnya lisensi 9 klub lainnya lantaran kepeduliannya rendah.
Bahkan, menurutnya, masih banyak klub yang enggan menyetorkan dokumen-dokumen untuk dinilai.
“Kami berharap ke depannya semua klub memiliki kepedulian yang sama untuk dapat memaksimalkan untuk lolos di lisensi AFC,” katanya.
Ia memastikan keputusan dari Komite Lisensi PSSI ini sudah melalui diskusi yang panjang dan dinilai berdasarkan keputusan kolektif kolegial.
Ia berharap klub-klub bisa lebih peduli terhadap dokumen hingga lisensi. “Semoga ke depannya proses dan klub yang lulus akan bertambah,” tutupnya.
(dkk/jpnn)
