AC Milan gugur di babak 16 besar Liga Europa. Mereka tak bisa melanjutkan langkahnya usai dikalahkan Arsenal dengan aggregat 1-5.
Pada leg pertama, Milan keok 0-2 di kandangnya. Kemudian di leg kedua, Jumat (16/3) dini hari WIB, I Rossoneri menyerah dengan skor 1-3. Sempat unggul lewat tendangan jarak jauh Hakan Calhanoglu, Milan akhirnya tak berdaya meladeni gempuran Meriam London.
Gol yang dicetak Calhanoglu terjadi pada menit 35. Tapi tak lama kemudian, skor kembali imbang usai wasit memberi hadiah penalti untuk Arsenal.
Keputusan penalti tersebut sebenarnya cukup kontroversial, sebab dalam tayangan ulang terlihat tidak ada pelanggaran serius yang dilakukan Ricardo Rodriguez kepada Danny Welbeck. Tangan Rodriguez memang menyentuh tubuh Welbeck, namun sang pemain tidak sedikitpun menarik kaus lawannya. Tapi Welbeck bisa memanfaatkan situasi. Ia terjatuh sehigga lahirlah hukuman penalti.
Welbeck yang maju sebagai eksekutor dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Bola diarahkan ke sisi kanan gawang. Sementara kiper Milan, Gianluigi Donnarumma melompat ke arah yang berlawanan.
Tak lama berselang, wasit kembali mengeluarkan keputusan kontroversial. Saat Milan melakukan serangan, bola sebenarnya menyentuh tangan Calum Chambers yang berada di area penalti Arsenal. Namun sang pengadil tidak merespon protes Milan. Tim tamu hanya mendapatkan sepak pojok.
Di babak kedua, Arsenal berhasil membalikkan keunggulan. Tepatnya menit 71, skor berubah lewat sepakan keras Granit Xhaka. Bola sebenarnya dapat ditepis Donnarumma. Namun laju si kulit bundar justru berbelok ke dalam gawang.
Jelang laga berakhir, Welbeck kembali mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan bola pantulan yang mengenai tubuh Donnarumma, Welbeck berhasil menyarangkan gol lewat kepalanya.
Bagi Milan, hasil ini memperpanjang tren buruk mereka ketika berkunjung ke markas Arsenal. Dalam tiga kesempatan, Milan tak pernah menang di Emirates Stadium.
Video Cuplikan Gol Arsenal 3-1 AC Milan
(bep/JPC)
