Jepang bukan Penghalang

JAKARTA – Mimpi tim nasional (timnas) U-19 berlaga di Piala Dunia U-20 di Polandia tahun depan masih terjaga. Bahkan, impian itu hanya tinggal selangkah untuk mereka raih. Ini seiring kemenangan 1-0 (1-0) atau Uni Emirat Arab U-19 pada laga terakhir grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta tadi malam. Gol penentu kemenangan Garuda Nusantara-julukan timnas U-19 dilesakkan Witan Sulaeman pada menit ke-23.

Rachmat Irianto dkk pun lolos dengan status runner up grup. Sementara itu, posisi juara grup ditempati Qatar U-19 yang berhasil menggilas Taiwan U-19 empat gol tanpa balas. Sebetulnya, Qatar U-19, Indonesia U-19 dan UEA U-19 sama-sama mengoleksi enam poin. Tapi, dari hasil head to head pertemuan ketiga tim (minus Taiwan U-10), Qatar U-19 lebih unggul produktivitas gol (7-7), ketimbang Indonesia U-19 (6-6) dan UEA U-19 (2-2).

Bacaan Lainnya

Sukses ini sekaligus mengakhiri penantian timnas U-19 yang tak pernah lolos di fase knockout selama 40 tahun. Terakhir kali timnas U-19 menembus fase knockout adalah, pada edisi 1978 silam. Namun, lawan berat sudah menghadang timnas U-19 di perempat final.

Tim asuhan Indra Sjafri itu harus menghadapi Jepang U-19. Jepang U-19 sudah memastikan statusnya sebagai juara grup B, meski mereka masih menyisakan satu laga di penyisihan grup. Bentrok timnas melawan Jepang akan berlangsung di SUGBK pada Minggu malam mendatang (28/10).

Nah, skuad muda Jepang bisa menjadi ancaman bagi Garuda Nusantara. Selain statusnya sebagai juara bertahan, mereka juga pernah membantai Garuda Nusantara dalam laga uji coba di SUGBK pada 25 Maret lalu. Namun, Indra menegaskan bahwa situasinya sekarang berbeda.

Sebab, timnas ketika itu masih ditangani Bima Sakti dan statusnya hanya uji coba. Selain itu, ada beberapa pemain kunci yang tak tampil dalam uji coba tersebut. ’’Saya katakan, tidak ada yang tidak mungkin. Jika Allah berkehendak, bisa apa?,’’ tegas Indra.

Dia juga berharap laga tadi malam bukanlah penampilan terbaik dari anak asuhnya. Harapannya, penampilan terbaik itu muncul ketika melawan Jepang.

’’Besok (hari ini) saya lihat dulu siapa yang tidak bisa bermain karena akumulasi kartu atau cedera, tapi kami masih punya stok pengganti. Selanjutnya kami akan membuat game plan melawan Jepang,’’ ungkapnya.

Witan Sulaeman yang jadi pahlawan tadi malam berjanji akan habis-habisan melawan Jepang. ’Tinggal sedikit lagi ke piala dunia. Kami semua pasti akan lakukan yang terbaik,’’ tutur Witan.

Sementara itu, Pelatih UEA Ludovic Batelli menjelaskan anak asuhnya pantas kalah tadi malam. Determinasi yang kurang dan banyaknya peluang yang terbuang, memaksa UEA harus pulang lebih cepat. ’’Indonesia tampil sangat bagus, buktinya mereka bisa kalahkan kami,’’ ucapnya.

Menurutnya, kekalahan tadi malam murni kesalahan anak asuhnya. Yakni blunder dari bek tengah Yousif Ali Almheiri. Jika kesalahan itu tidak terjadi, mungkin UEA akan lolos menurutnya. ’’Karena kami bermain tadi hanya mengejar hasil seri saja. Mental dan taktik pemain benar-benar tidak bagus hari ini (tadi malam, red),’’ paparnya.

Statistik Pertandingan

Indonesia U-19 UEA U-19

51% Penguasaan Bola 49%
9 Intersep 8
2 Offside 0
2 Sepak Pojok 5
13 Total Tembakan 11
9 Tembakan ke Gawang 2
15 Pelanggaran 16
1 Kartu Merah 0

Hasil Tadi Malam

Indonesia U-19 vs UEA U-19 1-0
(Witan Sulaeman 23′)

Qatar U-19 vs Taiwan U-19 4-0

(Khaled Mansour 57′, Hashim Ali 61′, 77′, Abdulrasheed Umaru 86′)

Klasemen Akhir Grup A

1.Qatar U-19 3 2 0 1 11-7 6*
2.Indonesia U-19 3 2 0 1 9-7 6*
3.UEA U-19 3 2 0 1 10-3 6
4.Taiwan U-19 3 0 0 3 2-15 0

Lolos Perempat Final

Jadwal Perempat Final
Minggu, 28 Oktober 2018
Qatar U-19 vs Runner up grup B
Jepang U-19 vs Indonesia U-19

 

(rid/bas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *