Dipanggil Bareskri, Ratu Tisha Mangkir

RADARSUKABUMI.com – Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria masuk dalam daftar yang dipanggil Bareskrim Polri terkait kasus pengaturan skor sepakbola Indonesia. Namun wanita cantik ini mangkir dari panggilan polisi. Selain Ratu Tisha, ada pula nama Berlinton Siahaan selaku Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Januar Herwanto (manajer Madura FC), Andreas Marbun (Sekjen BOPI) dan Richard Sam Bera (Ketua BOPI).

“Saya tidak bisa datang hari ini karena ada agenda meeting yang tidak bisa saya tinggalkan. Saya juga sudah menyampaikan surat kepada pihak sana dan mereka mengerti itu,” katanya saat dihubungi. “Saya belum tahu kapan dipanggil lagi. Yang pasti pekan depan. Kalau pekan depan saya siap datang,” ujar dia.

Bacaan Lainnya

Kasus pengaturan skor sepakbola Indonesia tengah menghangat setelah muncul laporan dari klub. Mereka menyebut sejumlah petinggi PSSI terlibat dalam kasus tersebut. Salah satu anggota komite eksekutif (exco), Nuhidayat, mundur dari jabatannya setelah dilaporkan meminta Madura United mengalah dari PSS Sleman di Liga 2 musim ini. Dia juga dihukum oleh Komdis PSSI. Dua nama anggota exco lain, Johar Lin Eng dan Papat Yunisal, juga disebut oleh klub.

Sementara itu, dengan permaslahan yang sama Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) turut dipanggil Bareskrim Polri. BOPI datang memenuhi panggilan dengan menghadirkan Richard selaku ketua dan Sekjen BOPI Andreas Marbun. Keduanya dimintai keterangan dengan dicecar 23 pertanya.

“Terkait materi pemeriksaannya, tadi lebih kepada siapa yang bertanggung jawab. Tidak ada pertandingan khusus yang disorot polisi, lebih ke umum dulu,” kata Richard. “Tadi ada 23 pertanyaan. Tidak ada soal PSS Sleman vs Madura FC. Ada pertanyaan soal itu, tapi yang kami ketahui jadwalnya memang ada,” dia menambahkan.

Keduanya diperiksa setelah Januar Herwanto, manajer Madura FC diperiksa. Sebelumnya Januar dicecar soal pertandingan PSS Sleman vs Madura FC, yang dituding telah diatur berkat gol offside yang cukup jauh.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *