RADARSUKABUMI.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, membenarkan pemanggilan pengelola akun-akun media sosial yang selama ini gencar mengunggah foto dan tulisan soal pengaturan skor.
Ratu Tisha menilai langkah ini dilakukan untuk membantu Komite Disiplin (Komdis) mengumpulkan bukti pengaturan skor di sepak bola Indonesia.
Sebanyak 25 akun yang dipanggil Komdis berasal dari media sosial Twitter dan Instagram. Pemanggilan para pengelola akun-akun tersebut akan dilakukan berkala selama dua hari yakni Sabtu (29/12) dan Minggu (30/12).
“Kami berterima kasih dan ini positif sekali kepada seluruh masyarakat yang sudah turut serta memberikan pernyataan, memberikan bukti unggahan dan sebagainya untuk turut memerangi hal ini (pengaturan skor). Ini semangat yang harus PSSI tangkap,” kata Ratu Tisha kepada wartawan, Sabtu (29/12).
“Atas dasar semangat ini, kami perlu memprosesnya lebih lanjut untuk mendapatkan keterangan. Agar PSSI dapat memproses secara internal dan menemukan oknum yang dimaksud serta menjatuhkan sanksi yang proporsional sesuai kode disiplin dan bukti yang cukup,” tegas Ratu Tisha.
Pemanggilan 25 pengelola akun media sosial oleh Komdis sebelumnya menjadi polemik. Alasannya adalah karena media sosial bukan termasuk dalam Football Family yang dimaksud pasal 3 Kode Disiplin PSSI.
(net)
