Perenang nasional asal Jawa Barat, Triyadi Fauzi berkesempatan kembali ke Sukabumi. Kali ini, selain ingin menikmati liburan usai penyelenggaraan Indonesia Open, peraih emas Sea Games Malaysia 2017 itu menyempatkan hadir pada acara Gurita Swiming Fun 2017 yang digelar di Hotel Augusta Cikukulu Kabupaten Sukabumi, Sabtu (16/12).
Dalam kunjungannya, Triyadi mendapatkan sambutan hangat dari beberapa atlet renang muda dan orang tua atlet. Mereka memburu tandatangan dan sekedar foto selfie. “Keren, antusiasmenya tinggi meski hanya perlombaan untuk anak-anak dengan fasilitas sederhana,” ujar Tiyadi kepada Radar Sukabumi.
Ia pun mengaku, terkejut dengan animo peserta dan orang tua peserta yang ingin meminta tabda tangan dan berfoto dengan dirinya. Tentunya hal ini menjadi kebanggaan tersendiri, yang mendapatkan tempat di hati masyarakat. “Sangat bangga tentunya,” terang dia.
Sementara itu disinggung soal kesiapan Asian Games 2018, mendatang. Peraih tiga medali emas Indonesia Open 2017 tersebut masih belum berbicara banyak. Menurut dia, porsi latihan yang diberikan belum fokus pada hal serius. “Belum ada arahan dari pelatih, masih biasa aja. Dan saat ini saya ingin menikmati liburan dulu aja,” akunya.
Menurut dia, adapun untuk mematangkan persiapan Asian Games 2018, akan dilakukan pada awal tahun 2018. Dimana, dirinya akan lebih mengasah pada program daya tahan dan memperdalam tekhnik. “Paling seriusnya pada Januari, saat ini blum ada instruksi pelatih,” terang dia.
Terkait lawan berat yang akan dihadapi nanti, Triyadi menganggap semua lawan di Asian Games bakal merata, terlebih atlet lain memiliki kelebihan masing-masing. “Tapi kalau harus mengukur, korea dan Cina bakal mendominasi. Mereka punya atlet terbaik, belum lagi yang juniornya,” tambahnya. “Kalau saya sendiri berusaha untuk menang di nomor sprint 50 meter dan gaya ganti 200 meter,” pungkasnya. (why)
