Eko Yuli Sumbang Emas dari Angkat Besi

Keberhasilan lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan mempersembahkan medali emas dari angkat besi memang patut diacungi jempol. Bahkan, Eko Yuli bisa dibilang harus melewati jalan berliku. Perlu diketahui, Eko Yuli nyaris tak tampil di Asian Games 2018 akibat beberapa hal.

Awalnya kategori nomor 62 kg memang ada dalam Asian Games 2018. Namun, Presiden Federasi Angkat Berat Asia memutuskan untuk menghilangkan kategori 62 kg tersebut.

Bacaan Lainnya

Hal itu dikarenakan kategori tersebut terlalu menguntungkan beberapa negara yang memiliki lifter berpostur pendek. Dianggap merugikan, Menpora Imam Nahrawi mengirim surat kepada Presiden OCA untuk menolak keputusan tersebut.

Tidak hanya itu saja, kondisi kesehatan Eko Yuli juga sempat menjadi pertanyaan. Pasalnya setelah ajang test event Asian Games 2018, dia terkena sakit.

“Sebelumnya pas bulan Februari saat selesai test event saya terkena gejala tifus. Lalu banyak kabar kategori nomor saya dihapus, namun akhirnya dikembalikan lagi,” ungkap Eko Yuli kepada JawaPos.com, Selasa (21/8) di Hall A JIEXPO, Jakarta Pusat.

Jalan berliku itu bisa dilaluinya. Eko Yuli berhasil membuktikan kemampuannya dan menyabet medali emas.

“Ini bisa dibilang untuk penebusan. Dari PB PABBSI, Menpora, dan INASGOC yang telah memperjuangkan kelas saya supaya bisa dipertandingkan. Alhamdulillah bisa dapat emas,” pungkasnya.

(mat/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *