Waspada Gubernur Ridwan Kamil Nyatakan Jabar Siaga 1 Kasus Covid-19, Ini Penyebabnya

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Humas Pemprov Jabar/Antara)

BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Provinsi Jabar siaga Covid-19 terkait kenaikan kasus yang disebabkan aktivitas mudik Lebaran 2021. Ada kenaikan bed occupancy rate (BOR) atau keterisian ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit wilayah Jawa Barat.

”Sedang Siaga 1. Terjadi kenaikan BOR, biasanya turun. Minggu ini naik delapan persen dari 30,6 menjadi 38,2 persen. Kenaikan BOR sampai 10 persen itu ada lonjakan,” kata Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara di Kota Bandung.

Bacaan Lainnya

Gubernur menuturkan, kenaikan kasus Covid-19 merupakan imbas dari libur Lebaran dan ada warga yang melaksanakan mudik meskipun ada larangan melakukan mudik. ”Mudah-mudahan jadi pembelajaran. Apa yang kita upayakan untuk menghindari hal ini,” tutur Ridwan Kamil.

Menurut dia, berdasar data diketahui bahwa sejumlah rumah sakit di Jabar kembali penuh. Sehingga, pihaknya meminta pengelola rumah sakit untuk segera mengalihfungsikan kamar perawatan umum untuk pasien Covid-19.

”Kemudian ada beberapa rumah sakit yang sudah dalam ambang batas. RS Al Ihsan, RS Immanuel, RS Santosa, itu sudah ada yang 70 persen, 80 persen, ada yang 90 persen. Itu sudah saya koreksi, kalau sudah ada 70 persen tolong segera mengalokasikan kamar yang untuk perawat umum untuk penyakit Covid-19,” papar Ridwan Kamil.

Selain itu, Ridwan Kamil juga meminta agar tiga daerah yakni Kabupaten Cianjur, Bogor, dan Kabupaten Garut, agar lebih waspada. Sebab, kenaikan kasus Covid-19 tinggi sedangkan angka kesembuhan rendah.

”Saya mengingatkan tim di Satgas Cianjur, Bogor, dan Garut, untuk memperhatikan kenapa kasusnya tinggi dan kesembuhannya rendah. Apakah penularan kurang terantisipasi atau obatnya juga kurang maksimal sehingga sembuhnya lama,” ujar Ridwan Kamil.(jpg)

Pos terkait