Viral Santri Gontor Tewas, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Angkat Suara

Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor,
Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid membacakan pernyataan resmi pimpinan Pondok, Senin 5 September 2022. --

PONOROGO — Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur angkat bicara soal kasus tewasnya santri asal Palembang berinisial AM. Seorang santri asal Palembang yang menekuni pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo tewas pada Senin 22 Agustus 2022 pagi.

Dalam pernyataan resmi yang dipublikasikan Senin 5 September 2022. Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor adalah KH Ahmad Sahal, KH Zainuddin Fannani dan KH Imam Zarkasyi.

Bacaan Lainnya

Juru bicara Pondok Darrusalam Gontor Noor Syahid mengatakan bahwasanya telah ditemukan adanya dugaan penganiayaan terhadap korban sehingga mengakibatkan meninggal dunia.

“Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang berujung pada wafatnya almarhum. Dan sebagai pondok pesantren yang concern terhadap pendidikan karakter anak, tentu kita semua berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” kata Noor Syahid dalam keterangannya Senin 5 September 2022.

“Kami juga meminta maaf kepada orangtua dan keluarga almarhum, jika dalam proses pengantaran jezanah dianggap tidak jelas dan terbuka. Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” tambah Noor Syahid.

Noor Syahid kemudian menjelaskan temuan yang mengakibatkan tewasnya santri AM. “Berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat. Menyikapi hal ini, kami langsung bertindak cepat dengan menindak/menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *