Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Heri Trisaputra Zuna mengatakan prediksi puncak arus mudik 2018 terjadi pada Hari Jumat, 8 Juni 2018. Heri juga mengatakan bahwa mudik lebaran 2018 waktunya cukup menyebar. Lantaran penetapan cuti yang panjang.
“Dari sisi waktu memang lebaran tahun ini waktu mudik dan baliknya cukup menyebar karena libur cukup panjang, prediksinya puncak mudik tanggal 8 Juni 2018,” kata Heri di Kementerian PUPR, Jakarta, kemarin (18/5).
Dia juga memprediksi volume kendaraan yang akan masuk melalui Gerbang Tol Cikarang Utama jumlahnya mencapai 112 ribu kendaraan. Prediksi tersebut berdasar dari jumlah volume kendaraan tahun sebelumnya.
Sementara itu, untuk volume kendaraan yang masuk dari Tol Palimanan diprediksi mencapai 74 ribu kendaraan sampai ke Banyuwangi ada 42 ribu kendaraan. “Dari sisi volume seperti tahun lalu memang cenderung yang banyak (masuk) di deket Jakarta. Jadi makin ke arah timur makin dikit,” jelasnya.
Adapun, terkait pengelolaan lalu lintas, ada pemantauan dengan RTMS (Remote Traffic Microwave System) kemudian penerapan kontra flow, seperti Cipali pada tahun lalu terjadi kemacetan akibat rest area. Disamping itu, akan ada pengalihan lalu lintas yang semuanya dilakukan oleh pihak kepolisian.
Tak ketinggalan, peningkatan pelayanan transaksi dimana saat ini seluruhnya sudah berpindah menggunakan layanan transaksi elektronik. Sehingga BPJT perlu melakukan peningkatan layanan di gardu operasi salah satunya dengan menggunakan mobile reader.
