Presiden Jokowi : Kereta Cepat Bukan Bantuan Tiongkok

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) bukan bantuan dari pemerintah Tiongkok. Melainkan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan negara Tirai Bambu yang di dalamnya ada investasi.

“Ini bukan bantuan. Ini adalah kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok. Ada investasi di sini. Jadi, bukan bantuan,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (16/10).

Bacaan Lainnya

Sementara itu, soal rencana peninjauan kereta cepat oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping, Jokowi mengatakan, sejauh ini rencana itu masih dibicarakan. “Dengan Presiden Xi Jinping masih dibicarakan. Belum final,” ujar Jokowi.

Saat meninjau proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Kabupaten Bandung, pada Kamis (13/10). Jokowi juga membeberkan bahwa kereta cepat ini merupakan yang pertama di kawasan ASEAN.

Menurutnya, ASEAN telah memiliki gagasan besar terkait konektivitas antarnegara di kawasan ini. Dengan begitu, kereta cepat juga akan mendukung pertumbuhan daya saing ASEAN. “Saya berharap kereta cepat ini dapat mendukung konektivitas antarnegara ke depannya, baik melalui pelabuhan, bandara, maupun kereta cepat lainnya,” bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *