SUKABUMI – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) berkomitmen kuat dalam menyukseskan berbagai program strategis pemerintah yang berkaitan dengan kepentingan publik.
Hal tersebut dibuktikan provider terbesar dan ternama di Indonesia ini dengan menguatkan infrastruktur bidang telekomunikasi di area transportasi kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) serta LRT Jabotabek.
Vice President (VP) Consumer Sales Area Jabotabek dan Jabar, Filin Yulia menegaskan Telkomsel sangat berkomitmen dalam menyukseskan berbagai program strategis pemerintah Indonesia.
“Tentunya Telkomsel menambah BTS di tiap titik strategis itu dengan tujuan supaya masyarakat mendapatkan hasil maksimal dalam berkomunikasi, kami juga komitmen dan konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan, ” tutur VP Consumer Sales Area Jabotabek dan Jabar, Filin Yulia kepada Radar Sukabumi, Selasa (8/8/2023).
Perempuan ramah yang mengawali karir sebagai customer service Telkomsel itu menjelaskan, Telkomsel juga memberikan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan fixed mobile convergence (FMC) di Area 2 Jabotabek dan Jawa Barat (Jabar).
Lantas apa itu FMC? FMC adalah penggabungan dua kekuatan teknologi yang berbeda untuk memberikan layanan yang terbaik kepada seluruh pelanggan Telkomsel di Indonesia.
Penggabungan dua kekuatan tersebut yaitu teknologi seluler milik Telkomsel dan Wi-Fi milik Indihome yang saat ini sudah menjadi satu bentuk layanan yang terintegrasi dalam satu ponsel, akan memberikan kelebihan tersendiri bagi pengguna ponsel.
“Kami menjanjikan sebuah layanan komunikasi yang selalu nyala ya bagi pelanggan yang melakukan aktivitas bergerak maupun tetap,” ungkap Filin.
Sementara itu, VP Network Service Management Area Jabotabek dan Jabar Moelky Furqan menjelaskan, sekarang itu lebih dari 85 persen jaringan Telkomsel di jalur KCJB sudah menggunakan jaringan 4G dan empat stasiun sudah menggunakan 100 persen jaringan 4G.
“Nah dalam memperkuat sinyal, jaringan Telkomsel sudah ada 300 BTS 4G, dan akan ditambah 40 BTS baru untuk mendukung program KCJB. Sedangkan jalur LRT 100 persen telah menggunakan jaringan 4G dan LRT di 18 stasiun sudah 100 persen 4G,” paparnya.
Untuk menunjang jaringan Telkomsel Area 2 Jabodetabek dan Jabar tetap stabil, sampai Juli 2023 pihaknya telah memiliki 29 ribu BTS yang tersebar di 41 kabupaten dan kota sampai Juli Telkomsel.
Dengan demikian,Telkomsel ingin para pelanggan setia Telkomsel tidak kecewa terhadap sinyal jaringan dimana pun ia berada. Pihaknya secara permanen menutup jaringan 3G sejak Juli 2023 agar jaringan 4G dapat ditingkatkan.
“Semuanya kami lakukan untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan setia Telkomsel, dan tentunya Telkomsel juga berkomitmen untuk menyukseskan program strategis pemerintah,” tandasnya. (sri)
