Polisi Ungkap Keberadaan Bharada E Kala Jasad Brigadir J di Bawa Pulang

Jenazah Brigadir J sudah dibawa oleh
Jenazah Brigadir J sudah dibawa oleh keluarganya yang merupakan adiknya LL Hutabarat ke Jambi, sedangkan Bharada E telah diamankan untuk menjalani proses lebih lanjut.--

JAKARTA — Penembakan antara Polisi yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo masih terus bergulir. Aksi penembakan yang menewaskan Brigadir J, menurut penyelidikan awal di picu karena pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa anggota Polisi tersebut adalah Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang merupakan anggota Brimob asal Jambi.

Bacaan Lainnya

Brigjen Ramadhan juga mengatakan, jenazah Brigadir J sudah dibawa oleh keluarganya yang merupakan adiknya LL Hutabarat ke Jambi, sedangkan Bharada E telah diamankan untuk menjalani proses lebih lanjut.

Pihak dari Mabes Polri mengungkapkan bahwa Bharada E yang diketahui menembak Brigadir J dapat terancam hukuman berlapis. Brigjend Pol Ramadhan selaku menambahkan bahwa Bharada E tak hanya bisa dijerat dengan hukuman pidanan namun juga terancam hukuman profesi.

“Tentu langkah-langkahnyaaakan ditelusuri dan mendalami sebab-sebab, motif modus yang dilakukan, mengapa Brigadir Y memasuki rumah, tentunya Bharada E melakukan karena pembelaan terhadap serangan Brigadir J. Kita tunggu saja penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Jaksel,” paparnya.

Setelah penembakan antar Polisi tersebut, Brigadir J tewas dengan 4 tembakan di rumah dinas Pejabat Polri. Peristiwa Brimob asal Jambi tewas dengan 4 tembakan terjadi di rumah dinas Pejabat Polri di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Penembakan antar Polisi berawal saat Brigadir J memasuki kamar dari istri Ferdy Sambo yang diduga akan melakukan pelecehan. Akibat hal tersebut, istri Ferdy Sambo berteriak minta tolong dan terdengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah Ferdy Sambo.

“Teriakan istri Ferdy Sambo terdengar oleh Bharada E yang berada di lantai dan segera memeriksa,” sambung Brigjen Ramadhan.

Melihat Bharada E yang sudah berada di depan kamar dan bertanya, membuat Brigadir J menjadi panik. “Pertanyaan Bharada E direspon dengan melepaskan tembakan pertama kali ke arah Bharada E,” ungkap Brigjen Ramadhan.

Pos terkait