Analisa Arman, Megawati nampak terlambat melepas Puan. Imbasnya, masyarakat masih melihat selama ini Puan seperti berada di ketiak Megawati Soekarnoputri.
Dampaknya, Puan lambat bergerak. Padahal, hal itu adalah syarat memenangkan setiap pertarungan.
“Publik melihat Puan masih berada dalam ketiak Megawati. (Bayang-bayang Megawati) membuat Puan lambat bergerak mengkapitalisasi diri dan tidak lincah dalam bermanuver ,” pungkasnya.