MUI : Banyak Menteri Sibuk dengan Pemilu, Bukan Bekerja

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas/Net

JAKARTA — Para pembantu sekelas Menteri Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju terlalu sibuk memikirkan Pemilu 2024 dalam satu hingga satu setengah tahun ini. Akibatnya, pekerjaan yang semestinya mereka kerjakan untuk memberikan warisan terbaik di akhir pemerintahan ini tidak terlaksana dengan baik.

Begitu yang dikatakan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas kepada Kantor Berita Politik RMOL, ketika membicarakan ihwal penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden, Minggu (3/4).

Bacaan Lainnya

Anwar meminta agar seluruh menteri, bisa fokus dengan pekerjaan utamanya dan mengentaskan masalah rakyat.

“Adalah lebih baik mereka memfokuskan diri dan kegiatannya untuk mengatasi masalah-masalah yang ada,” ucap Anwar.

Menurutnya, dalam kurun waktu satu atau satu setengah tahun sebelum pemilu tahun 2024 para menteri dan tokoh-tokoh politik tentu akan lebih sibuk memikirkan masalah pemilu dan pilpres.

“Akibatnya pekerjaan yang harus dikerjakan tidak terkerjakan, sehingga usaha kita untuk melindungi, mencerdaskan dan mensejahterakan rakyat tidak tercapai akibatnya. Bak kata orang-orang arif duit habis tapi rumah tidak selesai,” tegasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *