JAKARTA – Jenderal TNI Andika Perkasa secara resmi menduduki posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) mulai Kamis (29/11). Bersamaan dengan itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta agar Andika segera menyusun dan merealisasikan program seratus hari kerja. Orang nomor satu di institusi militer tanah air tersebut juga mengingatkan lagi supaya matra darat di bawah komando Andika bersikap netral dalam pemilu tahun depan.
Hadi menyampaikan perintah tersebut usai memimpin serah terima jabatan KSAD kemarin. Menurut dia, penyusunan program seratus hari kerja adalah bagian upaya mempercepat realisasi sebelas program prioritas yang sudah di susun oleh Mabes TNI. ”Jabarkan rencana dan program pembangunan TNI AD yang diselarskan dengan sebelas program prioritas dari Mabes TNI,” ungkap dia.
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu yakin betul, Andika mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Dia juga percaya, jenderal bintang empat TNI AD lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 itu bisa melanjutkan kiprah Jenderal TNI Mulyono. Pengalaman yang diperoleh Andika selama menduduki beberapa posisi penting di tubuh TNI AD menjadi modal utama. ”Untuk membawa Angkatan Darat yang profesional dan solid,” imbuhnya.
Sebelum dipilih Presiden Joko Widodo menjadi KSAD, Andika merupakan panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Kostrad). Selain itu, dia juga pernah bertugas sebagai komandan Komando Pembinaan, Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad). ”Jenderal Andika tentunya akan segera mengonsolidasi secara internal (TNI AD),” ungkap Hadi.
Itu penting lantaran Andika harus cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja baru. Sehingga perintah Hadi berkaitan dengan program prioritas lebih cepat terlaksana. ”Utamanya melanjutkan program kerja di tahun 2018,” ucap Hadi. Lebih lanjut, dia juga menyebutkan bahwa 2019 merupakan tahun krusial. ”Dalam konteks kepemimpinan nasional, maupun dalam rencana program pembangunan. Khususnya TNI AD,” tambahnya.
Tahun depan, kata Hadi, TNI bakal masuk tahap pembangunan rencana strategis 2020 – 2024. Dia berharap banyak, penyusunan renstra tersebut dilaksanakan sebaik mungkin. Termasuk di antaranya renstra untuk TNI AD. ”Disusun secara komprehensif dengan memerhatikan program prioritas panglima TNI. Khususnya tentang pembangunan TNI AD,” kata dia menjelaskan.
