JAKARTA — Keberadaan Smelter, seperti yang berada di Kabupaten Konawe, merupakan sebuah “lompatan” yang luar biasa. Memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar pabrik karena mampu membuka lapangan kerja hingga 27 ribu tenaga kerja.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau pabrik ferronickel dan stainless steel serta meresmikan pabrik Smelter PT Gunbuster Nickel Industri di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (27/12).
Smelter Nikel ini berlokasi di Kawasan Virtue Dragon Nikel Industri Park dengan nilai investasi mencapai 15,7 miliar dolar AS dengan kapasitas ferronickel yang dihasilkan mencapai 969 ton per tahun.
“Kehadiran smelter ini merupakan ‘lompatan’ yang luar biasa. Memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar perusahaan dengan membuka lapangan kerja sebanyak 27 ribu tenaga kerja,” ucap Airlangga.
“Selain itu, juga meningkatkan pendapatan daerah dan pajak negara, menambah devisa negara atas produk olahan smelter, serta memberikan nilai tambah ekspor stainless steel yang diperkirakan pada tahun ini sebesar 20,8 miliar dolar AS,” tambahnya.
Tentu saja hal ini juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.