Mengenaskan, Janda Muda Tewas Diterkam Harimau Ketika Sedang Mandi

Kondisi korban tewas diterkam harimau. Foto: sumeks.co

MUARA ENIM – Seorang janda beranak satu bernama Sulis, 30, warga Talang Tinggi, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, Jumat (27/12) sekitar pukul 17.00 WIB.

Sulis tewas diterkam harimau saat mandi sore di pemandian umum desa setempat, Jumat sore. Tubuh korban mengalami luka putus di bagian kaki dan beberapa bagian tubuh lainnya terluka akibat gigitan harimau tersebut.

Mayat korban ditemukan warga tidak jauh dari tempatnya mandi. Harimau yang menerkam korban, diduga berasal dari hutan lindung kaki Bukit Barisan, yang selama ini sempat terlihat warga di sejumlah perkebunan kopi warga di Kecamatan Semende Darat Laut (SDL).

Kuat dugaan, karena harimau tersebut selama ini sering digerah warga di kawasan Semende, membuat dia turun ke Kecamatan Panang Enim, yang lokasinya berbatasan langsung dengan Kecamatan Semende Darat Laut (SDL).

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian itu bermula dari, korban mandi sore sendirian ke air pancur pemandian umum yang ada di desa tersebut.

Namun hingga mendekati magrib, korban tidak juga pulang dari tempatnya mandi. Lantas keluarganya dan warga lainnya menjadi curiga. Salah saerang warga sempat ada yang melihat seekor harimau melintas di dekat tempat korban mandi.

Lalu keluarga korban dan warga bergegas mencari korban ke tempatnya mandi. Setiba dilokasi pemandian, korban sudah tidak ada lagi. Warga hanya menemukan handuk korban yang tergeletak dekat air pancur pemandian tersebut.

Warga tambah curiga, jika korban diterkam harimau. Lalu warga menyebar mencari korban di seputaran lokasi tempatnya mandi. Betapa terkejutnya warga, tubuh korban ditemukan sudah berlumuran darah penuh luka tercabik cabik dan sebagian tubuhnya hilang akibat dimakan harimau.

Kejadian itu dilaporkan warga ke Polsek Tanjung Agung. Lalu warga bersama petugas polsek mengevakuasi tubuh korban dengan membawanya pulang untuk disemayamkan.

Camat Panang Enim, Mei Pajar, yang berhasil dikonfirmasi, Sabtu (28/12) membenarkan kejadian tersebut. “Memang benar ada warga saya yang meninggal diduga akibat diterkam harimau,” jelasnya.

Kuat dugaan, lanjutnya, harimau yang menerkam korban merupakan harimau yang selama ini terlihat warga di perkebunan kopi di kawasan Kecamatan Semende Darat Laut. Karena lokasi tempat korban mandi berbatasan langsung dengan wilayah Tebat Semen, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL).

“Atas kejadian ini, kami meminta agar aparat terkait yang menangani masalah binatang yang dilindung negara supaya mengambil tindakan cepat dan tegas. Karena sudah banyak warga yang menjadi korban diterkam harimau,” jelasnya.

Karena, lanjutnya, keberadaan harimau sumatera sudah sangat meresahkan dan menakutkan masyarakat. Apalagi saat ini, masyarakat banyak yang berada di kebun menunggu buah durian. Karena saat ini sedang musim durian.

“Selaku camat saya menghimbau kepada masyarakat supaya berhati hati jika ke kebun. Kemudian jangan menginap di kebun, walaupun sekarang tengah musim durian,” jelasnya.(ozi/jpnn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *