Lembaran Al Quran Dijadikan Pembungkus Petasan, Polisi Malah Bilang Gini

embaran Al Quran dijadikan pembungkus petasan
lembaran Al Quran yang dijadikan pembungkus petasan (ist)

JAKARTA — Video viral memperlihatkan lembaran Al Quran dijadikan pembungkus petasan. Sobekan bekas petasan bertuliskan Al Quran ini terungkap di Ciledug, Tangerang.

“Jadi gini, betul kami telusuri. Jadi mungkin yang bikin acara itu nggak tahu ya. Untuk sementara itu masih diselidiki,” kata Kassubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rochim, Minggu (12/9/2021).

Bacaan Lainnya

Kompol Abdul menerangkan toko yang menjual petasan tersebut diduga berada di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Meski demikian, dia tidak menyebutkan secara detail lokasi toko tersebut.

“Itu belinya di daerah Pondok Aren,” terang Abdul.

Kompol Abdul menyebut, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya dugaan tindak pidana terkait kejadian tersebut.

Selain itu, sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP) pun belum dilakukan pemeriksaan.

“Belum belum (ada dugaan tindak pidana). mungkin tidak segegabah itu, karena kan masih ditelusuri. Belum (ada diperiksa saksi), baru pengecekan gitu,” ucapnya.

Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan sobekan kertas bekas petasan yang terbuat dari Al Quran.

Dalam video itu terlihat sejumlah warga tengah mengais sobekan kertas pembungkus petasan yang sudah hancur. Sobekan kertas yang diduga Al-Qur’an berserakan di tanah.

“Kurang ajar nih. Petasan dari Al-Qur’an,” ucap salah seorang dalam video yang beredar itu.

Ketua RW setempat, Suharjo Cipto (47), memberikan penjelasan terkait hal itu. Dia mengatakan acara pernikahan salah seorang warganya itu terjadi pada Sabtu, 11 September, kemarin.

Setelah itu, petasan dinyalakan yang kemudian diketahui bahwa petasan itu terbuat dari lembaran Al-Qur’an.

“Keluarlah kertas itu tulisan Al-Qur’an itu. Terus di situlah viral dikirim ke forum RT/RW. Dipungutin itu pas berhamburan sama remaja sama anak-anak kita,” ucap Suharjo dilansir detikcom.

Acara itu merupakan pernikahan anak Herman Permana.

Herman sendiri yang membeli petasan itu di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

“Belinya di Kebun Manggis, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Saya belinya sebelum Jumatan, dipasangnya Sabtu,” ujar Herman di tempat yang sama.

Herman sendiri tak menyangka petasan itu terbuat dari lembaran Al-Qur’an. Sebab, petasan itu disebut Herman awalnya berbentuk seperti petasan biasa.

“Kaget saya, sebagai orang Islam kaget saya. Nggak (curiga), saya mah beli sudah 3 kali petasan juga nggak pernah begini,” kata Herman.

Warga lainnya, Leorinsius (20), mengaku melihat petasan itu terbungkus kertas berwarna putih sehingga tidak tampak bila sebenarnya menggunakan lembaran Al-Qur’an.

Baru setelah meledak, lanjut Leorinsius, diketahui petasan itu menggunakan lembaran Al-Qur’an.

“Kan lagi akad, petasan nyala lalu besan dateng saya minggir ke sini buat ngopi karena ramai kan. Nah itu petasannya meledaknya jam 4 sore. Nah pas saya lihat petasan udah kayak gini udah hancur,” kata Leorinsius.

“Awalnya dibungkus kertas putih, permukaan ketutup, pas meledak baru ketahuan ternyata pake kertas Al-Qu’ran,” jelasnya. (ral/int/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *