Aksi tak biasa dilakukan seorang kepala daerah perempuan. Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya tiba-tiba memanjat pohon durian saat meninjau perkebunan durian di Kampung Palopat, Desa Jalupang Mulya, Kecamatan Leuwidamar. Sontak, aksi bupati perempuan pertama di Kabupaten Lebak itu membuat ajudan dan para kepala OPD terkejut.
Tak ada yang aneh ketika mantan anggota DPRD RI ini meninjau dan memperhatikan pohon durian yang berjajar di atas lahan seluas 8 hektare milik H Hendi. Tanpa basa-basi, Iti langsung bergerak mendatangi salah satu pohon durian. Masih memakai sepatu Iti langsung menaiki pohon durian tanpa dibantu tangga.
“Ingat kecil dulu sering manjat pohon. Dan waktu itu tiba-tiba ingin memanjat aja dan dapat dua buah durian. Waktu kecil juga sering manjat pohon jambu dan durian,” kata Iti kepada Radar Banten (Jawa Pos Group), Jumat (2/2).
Saat memanjat pohon durian, Iti mengaku tidak memberi tahu terlebih dahulu kepada ajudannya, lantaran khawatir aksinya tersebut dilarang.
“Saat manjat enggak bilang, kan takut dilarang, lagian itu kebetulan saja ingin manjat pohon. Sekaligus refreshing di sela-sela waktu kerja,” katanya.
Iti menambahkan, bahwa dirinya tidak malu dengan hobinya tersebut, selagi tidak menggangu dalam pekerjaan. “Ngapain harus malu, yang penting kita tetap fokus dalam pekerjaan dalam melanjutkan percepatan pembangunan di Kabupaten Lebak. Dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Iti menjelaskan, buah durian di Lebak ini mempunyai cita rasa yang khas dibandingkan dengan rasa durian di luar daerah lain. Oleh karena itu, Pemkab Lebak berencana akan menjadikan perkebunan ini sebagai argo wisata saat panen tiba.
“Ke depan, tentunya jika perkebunan ini dikelola dengan lebih baik lagi, akan mendapatkan hasil yang lebih manis dari rasa durian, yaitu dapat meningkatkan kesejahteraan petani yang mengelola perkebunan ini,” tutupnya.
(yuz/jpg/JPC)
