JAKARTA — Kondisi politik di Indonesia saat ini dianggap diwarnai oleh praktik-praktik politik ala Amerika Serikat maupun ala Barat.
Demikian disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di acara Launching buku “Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan” dalam rangka memperingati 100 tahun Hoegeng Iman Santoso, Kapolri kelima yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta, Minggu siang (7/11).
Dalam acara ini, Hasto yang diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan menyampaikan rasa hormatnya karena dapat menelusuri keseluruhan rekam jejak dari mantan Kapolri almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso.
“Yang juga sering didialogkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri kepada kami-kami semua adalah cermin keteladanan, kesederhanaan, kejujuran,” ujar Hasto seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu sore (7/11).
Menurut Hasto, perspektif yang sangat menarik dari Hoegeng adalah perspektif kepemimpinan. Di mana, Hoegeng memiliki perspektif kepemimpinan yang melawan berbagai mitos.
“Misalnya seorang pemimpin harus dimulai dengan gagasan-gagasan besar, tapi Pak Hoegeng menjadi pemimpin dengan gagasan yang nampak sederhana, tetapi langgeng dan kemudian melakukan perombakan-perombakan secara struktural, misalnya bagaimana perubahan nama menjadi Kapolri itu juga ada jasa dari Pak Hoegeng,” kata Hasto.
Hal tersebut menurut Hasto, suatu kepemimpinan yang membangun organisasi, bukan hanya sekadar seorang pencerita, tetapi seorang pemimpin yang betul-betul membangun organisasi.
