Fakta Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang yang Bunuh Warga Sukabumi, Tidak Mengingat Korbannya

Fakta kasus Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang membunuh 12 orang.-Fofo: Facebook-
Fakta kasus Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang membunuh 12 orang.-Fofo: Facebook-

BANJARNEGARAMbah Slamet (45),seorang dukun Banjarnegara, dukun pengganda uang yang membunuh 12 korban dengan tangannya sendiri. Mbah Slamet atau pria yang memiliki nama lengkap Slamet Tohari disangkakan pasal Pembunuhan Berencana.

Berikut sejumlah fakta kasus pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, itu.

Bacaan Lainnya

1. Mba Slamet Tidak ingat Identitas Korban yang dibunuhnya.

Kapolres meminta Mbah Slamet untuk mengingat identitas korban yang dikubur di setiap titik yang telah digali oleh petugas.

2. Korban Erzat dikubur bersama istrinya.

Dari sejumlah lubang bekas tempat menguburkan jenazah korban itu, Mbah Slamet hanya mampu mengingat satu titik saja, yakni dua jenazah yang baru ditemukan pada hari Selasa, sedangkan lainnya tidak mengingat.

Berdasarkan keterangan tersangka, kata dia, jenazah yang ada di dalam lubang itu atas nama Erzat bersama istrinya yang tidak diketahui namanya dan mereka diketahui berasal dari Lampung.

Salah satu dari belasan korban yang akhirnya diingat Mbah Slamet bernama Erzat dan istrinya.

3. Mbah Slamet eksekusi korban dengan tangan sendiri.

Kapolres mengatakan eksekusi terhadap para korban tersebut dilakukan sendiri oleh tersangka Mbah Slamet.

Sebelum korban dieksekusi dengan menggunakan minuman yang telah dicampur obat penenang dan potas (potasium sianida), kata Kapolres, lubang yang akan digunakan untuk mengubur jenazah korban belum disiapkan.

Lubang tersebut digali sendiri oleh tersangka setelah korban dipastikan telah meninggal dunia.

4. Peran Tersangka lain hanya perantara

yang berinisial BS hanya berperan sebagai perantara atau orang yang mempertemukan korban dengan Mbah Slamet karena kebetulan yang bersangkutan mengunggah informasi ke Facebook bahwa TH mempunyai kemampuan menggandakan uang.

“Jadi peran BS hanya mempertemukan saja. Jadi menurut kami, dia (BS) berperan mempertemukan korban dengan tersangka Slamet ini, sehingga otomatis pasalnya juga turut serta,” kata AKBP Hendri Yulianto.

Terkait 10 jenazah yang ditemukan sebelumnya, Kapolres mengatakan satu jenazah berinisial PO yang pertama kali ditemukan dan merupakan korban terakhir sebelum kasus terungkap, telah dibawa keluarganya ke Sukabumi, Jawa Barat.

Sementara 9 jenazah lainnya ditemukan pada hari Senin 3 April. Oleh karena sudah selesai menjalani autopsi, sembilan jenazah tersebut dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Balun pada hari Selasa 4 April .

5. Ritual Mbah Slamet, Pembunuhan Selalu Dilakukan Pukul 19.30 WIB

Dalam kesempatan tersebut, tersangka Mbah Slamet menceritakan kronologi pembunuhan, mulai keberangkatan dari rumah, ritual, hingga eksekusi dan proses penguburan.

Eksekusi tersebut selalu dilakukan tersangka pada pukul 19.30 WIB setelah ritual berupa ngobrol dengan korban, sambil memberi minuman yang telah dicampur obat penenang dan potas kepada korban.

Setelah dipastikan meninggal dunia, tersangka langsung menyiapkan lubang untuk mengubur jenazah korban

Pos terkait