UMKM Sukabumi Diminta Bertransformasi Dengan Digital

UMKM Juara Kota Sukabumi
Asisten Administrasi Umum Setda Pemprov Jawa Barat Kusmana Hartadji saat menghadiri Closing UMKM juara Kota Sukabumi Go digital go modern go global

SUKABUMI – Upaya meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas dan makin berkembang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mendorong para pelaku UMKM untuk melakukan proses transformasi secara cepat. Hal itu dengan penguasaan digital maupun bahasa.

“Go digital, go modern dan go global bukan slogan melainkan harus diiraih bersama peluang bagi UMKM untuk bertransformasi memanfaatkan teknologi. Proses transformasi bukan pilihan melainkan kewajiban untuk dilakukan pelaku UMKM.

Bacaan Lainnya

Upaya transformasi ini diharapkan yang cepat bukan pelan,” ujar Asisten Administrasi Umum Setda Pemprov Jawa Barat Kusmana Hartadji disela-sela menghadiri Closing UMKM juara Kota Sukabumi Go digital go modern go global di Aula Bjb Kota Sukabumi, Senin (11/9).

Pria yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat itu menambahkan, para pelaku UMKM juga harus menjalankan usahanya dengan profesional dan sepenuh hati. Kondisi ini telah berlansung dengan baik di Kota Sukabumi.

Sebab iklim kondusif dalam pengembangan UMKM telah dibangun oleh walikota sebagai pemimpin. “Alhamdulilah saat Closing program UMKM juara di Sukabumi berhasil dan juara,” tambahnya.

Sementara itu, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi turut menghadiri acara tersebut. Dikatakan dia, UMKM juara hadir dalam rangka menguatkan ekonomi warga Jabar.

Melalui pelatihan agar mandiri dan manajemen usaha, ada akses permodalan ada kredit mesra, akses pasar ke beberapa negara lain dibuka. “Sehingga berbahagia ketika masyarakat makin mandiri dan profesional tangguh menghadapi ekonomi,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi

Intinya kata Fahmi, UMKM Juara memberikan pendampingan dan pelatihan. Namun bukan sekedar diberikan pelatihan ada kegiatan lainnya yang harus tetap dilanjutkan meskipun secara program hanya 4 bulan. Di antaranya saling menguatkan dan mempromosikan satu dan lainya. Fahmi menekankan, UMKM Sukabumi Go digital semua kini berbasis online sehingga harus adaptasi.

Go modern kata Fahmi diantaranya pelatihan pembukuan karena pencatatan keuangan jangan menggunakan manual. Sebab, HP sebagai alat produksi tapi alat kerja berubah untuk lebih hebat.

Berikutnya, Go global penguasaan bahasa dan kemasan produk. Fahmi menuturkan, kegiatan pendampingan seperti perizinan berkolaborasi, edukasi perpajakan, literasi keuangan, dan pelatihan digital marketing. (why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *