CIKOLE– Jalan Tipar Gede Kecamatan Citamiang bakal disulap menjadi pasar marema Ramadan ini. Rencana tersebut berdasarkan usulan dari sebagian publik yang ingin pasar marema dioperasikan kembali. Dengan alasan, keberadaan pusat perbelanjaan yang juga disebut sebagai pasar senggol itu telah menjadi tradisi tahunan.
Asisten Daerah (Asda) I Pemkot Sukabumi, Andri Setiawan mengatakan keberadaan pasar marema tersebut baru bersifat usulan dari CV Warga Jaya, untuk menjadikan Jalan Tipar Gede atau tepatnya di Departemen Store Ramayan sebagai pasar marema atau pasar senggol.
“Kemarin, tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi juga sudah melakukan penninjauan lokasi Pasar Tipar Gede,” ujarnya kepada Radar Sukabumi di ruang kerjanya, kemarin (18/5).
Saat ini usulan itu, belum bisa ditentukan karena masih dalam proses pembahasan antar intansi serta pelaporan kepada Penjabat (PJ) Walikota. Sebab, hingga saat ini Pj Walikota masih berada di luat kota.
Menurut Andri, setelah di tinjau lokasi yang diusulkan, memang lokasi tersebut memungkinkan untuk dijadikan pasar marema, dikarenakan tidak mengganggu lalulintas dan pertokoan yang lain.
“Panjang pasar marema yang diusulkan dengan panjang 50 meter saja dan lebar 20 meter. Itu tidak mengganggu aktivitas yang lain, seperti lalu lintas,” ungkapnya.
