Tekan Prevalensi Stunting, IDI Kota Sukabumi Edukasi Siswi SMA dan SMK

IDI Kota Sukabumi Edukasi Pelajar
IDI Kota Sukabumi saat menggelar seminar peningkatan pengetahuan tentang pencegahan stunting

CIKOLE – Memperingati hari bakti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-116, IDI Kota Sukabumi menggelar seminar peningkatan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada remaja putri dengan menyasar ratusan siswa tingkat SMA dan SMK.

Ketua panitia kegiatan, Lulis Delawati menjelaskan, terdapat sebanyak 300 siswa yang saat ini mengikuti seminar peningkatan pengetahuan tentang pencegahan stunting. “Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan hari bakti IDI. Saat ini kamu fokus melakukan pencegahan stunting, karena stunting masih menjadi masalah cukup serius sehingga perlu penanganan,” kata Lulis kepada Radar Sukabumi, Rabu (18/9).

Bacaan Lainnya

Lanjut Lulis, seminar yang berlangsung selama satu hari ini juga diisi beberapa dokter spesialis yang memberikan penjelasan mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat dalam mencegah stunting pada remaja putri. “Dengan adanya kegiatan ini, siswi dapat meningkatkan pengetahuannya pencegahan stunting pada usia remaja,” paparnya.

Selain itu, sambung Lulis, para siswa bisa menjadi peer counselor di sekolahnya masing-masing untuk dapat mengedukasi teman sebayanya terkait bagai mana mencegah stunting dari kesehatan reproduksi dan gizi. “Dengan begitu maka prevalensi stunting di Kota Sukabumi dapat menurun,” tuturnya.

Ia menambahkan, diharapkan para siswi dapat menjadi agen perubahan yang membantu menyebarkan informasi tentang pencegahan stunting kepada teman-teman sebaya mereka. “Melalui kegiatan ini, prevalensi stunting dapat menurun secara signifikan dan generasi muda dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat serta optimal,” pungkasnya. (Bam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *