CIKOLE – Usaha mendorong percepatan pembangunan untuk daerah di jalur tengah khususnya Kota Sukabumi melalui ‘Sukabumi Summit’, sudah tergambar. Pasalnya, Presiden Joko Widodo sudah memastikan beberapa pembangunan bakal terealisasi.
Seperti Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), double track KA, dan Bandara. Khusus untuk Tol Bocimi, dengan dorongan beberapa kepala daerah akhirnya menemui titik terang tol tersebut bakal tersambung sampai Bandung.
“Informasi terakhir dari Pak Presiden kan untuk tahap pertama Maret 2018 itu sudah dapat digunakan.
Sedangkan untuk sampai di Sukabumi, masih dalam tahap pembebasan lahan. Mudah-mudahan 2019 itu sudah rampung seluruhnya, termasuk pembangunan jalan tolnya,” tutur Walikota Sukabumi, M Muraz yang juga merupakan inisiator Sukabumi Summit kepada Radar Sukabumi, kemarin (29/12).
Disinggung apakah program Sukabumi Summit bisa diterapkan untuk program lain, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi ini mengaku itu bisa-bisa saja. Selama, kepentingannya meliputi beberapa kepala daerah di wilayah jalur tengah seperti Bandung, Bogor, Sukabumi, Cianjur.
“Selama untuk kepentingan yang menyangkut beberapa daerah, kenapa tidak. Buktinya Sukabumi Summit berhasil mendorong pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan Tol Bocimi,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian, Pembangunan dan Kerjasama Daerah Sekretariat Darah Kota Sukabumi, Rahmat mengatakan, langkah terbentuknya Sukabumi Summit layak diapersiasi untuk mendorong percepatan program lain. “Sehingga, pemerintah pusat cepat merespin harapan dari pemerintah daerah,” paparnya.
Ia mengatakan, Sukabumi Summit merupakan pola semacam demo dari pemerintah daerah. Tapi, lebih elegant karena demonya langsung oleh penentu kebijakan di daerah. “Tentu dengan seperti ini, pemerintah lebih merespin dan terbukti dengan dipercepatnya pembangunan Tol Bocimi yang merupakan cikal bakal terbentuknya Sukabumi Summit,” paparnya.(cr17/d)
