CIKOLE, RADARSUKABUMI.com – Innalillahi wainna ilaihi roji’un, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Suakbumi berduka atas kepergian Yanti Rosdianawati, salah satu aktivis KPA yang juga mantan jurnalis.
Yanti Rosdianawati yang dikenal akrab Ateu ini, menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi pukul 04:30 Minggu dini hari (11/8). Informasi yang diterima Radar Sukabumi, atau mengidap penyakit sesak nafas. Kepada Radar Sukabumi, Ketua KPA Kota Sukabumi, Fifi Kusumajaya mengaku amat kehilangan salah satu mitra bekerja terbaiknya ini. Menurut Fifi, Yanti Rosdianawati merupakan pegawai KPA yang amat kritis, loyalitas dan total dalam bekerja.
“Kami sangat kehilangan, Ateu ini salah satu sosok yang selalu ingin sempurna dalam bekerja, kritis dan idealis dan menjadi salah satu tukang punggung di KPA Kota Sukabumi,” ungkap Fifi saat dihubungi Radar Sukabumi, kemarin (11/8).
Tidak hanya itu, sejak Yanti Rosdianawati bergabung dengan KPA Kota Sukabumi, lanjut Fifi, cukup beperan besar dalam beberapa penghargaan dan prestasi yang diraih KPA Kota Sukabumi. “KPA Kota Sukabumi terpilih untuk membuat buku tentang bagaimana KPA kedepan, nah Ateu ini berperan dalam pembuatan buku itu. Maka dari itu, kami amat kehilangan. Semoga saja, almarhum ditempatkan di sisiNya,” imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi yang langsung melayat kerumah duka turut berduka cita atas kepergian salah satu kader terbaik KPA Kota Sukabumi. “Semoga saja almarhum supaya ditempatkan pada tempat yang mulia disisi Allah SWT. Kita doakan bersama, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Riga Nurul Imam, sahabat almarhum Yanti Rosdianawati mengenang almarhum sebagai sahabat yang baik, cerdas, pekerja keras. Selain itu, selama jadi wartawan paling kritis dan menguasai isu dan masalah.
“Saya sangat kehilangan, sosok sahabat yang dikenal kritis semasa dulu menjadi wartawan, termasuk saat di KPA, Ateu merupakan sosok yang penting di tubuh organisasi KPA Kota Sukabumi,” pungkas salah satu wartawan media cetak nasional ini.
(upi/t)