WARUDOYONG – Puluhan atlet panjat dinding dari 18 daerah di Jawa Barat dan non Jawa Barat, ikut memeriahkan kegiatan Sukabumi Wall Climbing Competition di area Gedung Widaria Kencana (GWK) Adventure, Jumat (10/11).
Pertandingan berlangsung selama dua hari yakni hari Jumat (10/11) dan Sabtu (11/11) itu, dibuka langsung Staf Ahli Bidang Hukum, Politik & Pemerintahan, Endah Aruni yang mewakili Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Ganjar Ramdani Saputra, Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Sukabumi, Indra Wiguna, Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kota Sukabumi, Yosep Firdaus dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatannya, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik & Pemerintahan, Endah Aruni mengapresiasi turnamen yang digelar Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dan Yayasan Bina Insani Kamira. Menurut dia, ajang tersebut untuk melahirkan bibit atlet panjat tebing dan memupuk rasa persaudaran sesama atlet.
“Kami berharap, Kota Sukabumi yang menjadi tuan rumah, bisa memanfaatkan event ini untuk mengenalakan Kota Sukabumi dengan berbagai potensinya, baik dari prestasi atlet maupun soal kedaerahan. Sebab, atlet yang hadir ini dari berbagaio daerah. Pokoknya harus meraih sebanyak-banyaknya penghargaan,” katanya.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan, Adli Hakama mengatakan, ada 114 pertandingan yang akan dimainkan, dengan dua nomor pertandingan. “Ada nomor Lead dan Speed,” ujarnya.
Adapun sambung dia, untuk Lead Putra diikuti sebanyak 40 nomor, Speed putra sebanyak 38 nomor. Sedangkan untuk lead dan Speed putri diikuti masing-masing sebanyak 18 nomor. “Kita berharap lancar sampai akhir,” harapnya.
Adli menambahkan, ada pun yang mengikuti gelaran ini berasal dari 18 Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat dan Non Jawa Barat, diantaranya, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Karawang, Kuningan, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Ciamis, Garut, Depok, Cimahi, Cianjur, Kabupaten Tasik, Kabupaten Bekasi, Majalengka, perwakilan Provinisi Jawa tengah, perwakilan Provinisi Sulawesi, dan perwakilan Provinisi Banten. (why)
