RADAR SUKABUMI – Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi meminta warga Kota Sukabumi yang sedang berada di luar agar tidak mudik untuk tahun ini. Hal itu, dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Selain itu, Pemerintah Kota Sukabumi telah menerima arahan dari pemrintah pusat terkait larangan mudik pada tahun ini.
Pemerintah juga mengajak agar masyarkat yang ada di luar Kota Sukabumi tetap melaksanakan ibadah puasa dan idul fitri di tempat perantauannya masing-masing.
“Pemerintah pusat sudah menyampaikan soal larangan mudik pada tahun ini, saya meminta kepada warga Kota Sukabumi yang ada di daerah perantauan agar menaati aturan larang mudik,” ungkap Fahmi, kemarin (23/4).
Fahmi menilai, dengan kebijakan larangan mudik tersebut dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Karena memang, bisa saja pemudik dari daerah yang terpapar menularkannya ke daerah yang dituju.
“Kebijakan ini bila dipatuhi akan mempercepat memutus mata rantai penyebaran, warga jangan khawatir Pemerintah Kota Sukabumi akan semaksimal mungkin untuk menjaga masyarkat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Terminal Type A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi, Yukki Rahmat Yunus menambahkan, hingga saat ini penumpang yang datang dan berangkat keluar daerah semakin menipis.
Adapun, untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat pihaknya terus memberikan himbauan kepada para pengusaha bus, hingga ke para penumpang.
“Dilihat dari laporan perhari, penumpang yang berangkat maupun turun di terminal semakin menyusut, apalagi yang tujuannya ke Jakarta. Soal larangan mudik, kami sudah memasang spanduk larangan mudik,” pungkasnya. (upi/t)
