PNS Pemkot Sukabumi Wajib Kuasai Teknologi

Walikota Sukabumi, saat menyematkan tanda peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Angkatan III di Lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi Tahun 2021 digelar di Hotel Horison, Senin (5/4).

CIKOLE – Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menekankan kepada para PNS di lingkungan pemerintah Kota Sukabumi harus bisa beradaptasi dengan zaman dengan menguasai teknologi dan berhadapan dengan pandemi.

“Aparatur harus memiliki kelincahan dengan perubahan dan pelayan publik harus melibatkan teknologi,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Angkatan III di Lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi Tahun 2021 digelar di Hotel Horison, Senin (5/4).

Bacaan Lainnya

Dalam Latsar kali ini, diikuti sebanyak 39 orang CPNS yang berasal dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Pelatihan ini merupakan rangkaian ujian untuk menjadi PNS, sehingga belum seuutuhnya menjadi PNS karena dalam proses ini belum tentu semua akan lulus.

” Peserta Latsar ini mengikutinya dengan sungguh-sungguh baik dan benar melalui tahapan blended learning,” ujarnya.

Targetnya pelatihan ini kata Fahmi nilai Massive Open Online Course (MOOC) bisa sama atau di atas angkatan I yang di atas 90. Dari Latsar ini diharapkan lahir aparatur terbaik dalam pelayanan kepada warga.

“Dalam artian aparatur yang melayani secara tulus dan memiliki attitude, budaya serta karakter yang baik bukan hanya kecerdasan,” jelasnya.

Meskipun konsep mengabungkan klasikal dan nonklasikal, Fahmi berharap peserta mencurahkan segala kemampuannya untuk mengikuti latsar. Sehingga ketika dinyatakan lulus maka dapat jadi PNS seutuhnya.

Sejalan dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 ASN terdiri dari dua yakni Pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Di mana PNS merupakan pekerja tetap.

“Saat ini tantangan PNS berbeda dibandingkan sebelumnya. Misalnya dari sisi guru harus mencetak peradaban di tengah belum dibukanya sekolah tatap muka.” ungkapnya.

Sementara tenaga kesehatan harus menghadapi tantangan pandemi yang belum bisa dikatakan selesai dan tenaga teknis harus mampu mendesain perencanaan pembangunan yang berbeda dengan tahun sebelumnya.

Di dalam Latsar ditanamkan harus mencintai negeri dan bela negara, nilai-nilai dasar CPNS dalam jabatannya dan panca prasetya Korpri.

“Selain itu aktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI serta penguasaan kompetensi teknis sesuai bidang tugas,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *