RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi akan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam persiapkan new normal atau Adaptasi Kebiasan Baru (AKB). Abdi negara itu akan diberikan tugas untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang AKB.
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menyampaikan, hingga saat ini Pemerintah Kota Sukabumi belum mendapatkan restu dari Kementrian Kesehatan tentang pelaksanaan AKB. Sehingga, pihaknya terus fokus melakukan persiapan-persiapan.
“Sama halnya dengan PSBB, new normal atau AKB pun harus mendapat izin dari Kemenkes, dan hingga saat ini pun kami belum mendapatkan izinnya,” jelas Fahmi saat ditemui, kamis (11/6).
Kendati demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memerintahkan agar Kota Sukabumi melakukan persiapan. Salah satunya, mengedukasi masyarakat tentang AKB.
“Kamu terus melakukan persiapan di berbagai bidang, kami pun intens komunikasi dengan Kepolisian dan TNI dalam rangka persiapan AKB,” terangnya.
Dalam persiapan AKB itu, sebut Fahmi, pihaknya melibatkan seluruh unsur ASN. Yang ditugaskan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang AKB.
“Kami juga libatkan para ASN, khususnya di enam titik pusat keramaian untuk memberikan edukasi kaitan new normal atau AKB,” sebutnya.
Tentang kapan pelaksanaan AKB, Fahmi pun menyebut belum bisa memastikannya. Termasuk petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya karena harus menunggu restu dari Kemenkes.
“Kami belum bisa memastikannya mau kapan dimulainya, makanya kita terus persiapan saja,” pungkasnya. (upi/t)
