CIKOLE- Pemerintah Kota Sukabumi Kota mentargetkan pelaksanaan belajar tatap muka di wilayahnya dapat terlaksana pada tahun ajaran baru 2021 – 2022.
Berbagai kesiapan telah dilakukan oleh Pemkot. Seperti halnya, tahapan vaksinasi terhadap Guru, Dosen, Tenaga Pendidik dan Tenaga penjunjang pendidikan telah mencapai 100 persen. Oleh karena itu, pihaknya akan segera melakukan sejumlah tahapan selanjurnya untuk menggelar belajar tatap muka.
“Saat ini kan proses vaksinasi terhadap Guru, Dosen dan Tenaga Pendidik sudah mencapai 100 persen, dan kita berharap belajar tatap muka bisa dilaksanakan pada tahun ajaran baru ini.” kata Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Meski pun vaksinasi terhadap tenaga pendidik selesai, kata dia, namun sebelum menggelar belajar tatap muka, sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK akan dilakukan verifikasi kembali.
“Verifikasinya itu dilakukan untuk memastikan kesiapan, dan pengecekan, terkait sarana dan fasilitas dimasing – masing sekolah, dan pelaksanaannya pun tidak akan beda jauh dengan sebelumnya,” katanya.
Fahmi mejelaskan, selain sejumlah persiapan dari pihak sekolah, syarat utama untuk menggelar belajar tatap muka, yaitu izin dari orang tua murid maupun siswa.
“Syarat izin dari orang tua menjadi syarat mutlak, untuk para siswa dapat mengikuti pembelajaran tatap muka, agar target tersebut dapat tercapai, saya meminta warga untuk benar – benar mematuhi protokol kesehatan.” katanya.
Selain itu, Fahmi menambahkan, saat ini vaksina untuk kategori umum sejauh telah melampaui target, sedangkan kategori guru dan tenaga pendidikan telah mencapai 100 persen, dan saat ini sedang memfokuskan vaksinasi terhadap lansia. (bal)
