SUKABUMI – Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (Lapor) yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, patut diacungi jempol.
Bagai mana tidak, berdasarkan Surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dari hasil evaluasi tingkat pengelolaan pengaduan masyarakat diberbagai SKPD berhasil menoreh nilai 100 persen.
Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar mengatakan, hasil evaluasi tingkat pengelolaan pengaduan masyarakat diberbagai SKPD merupakan yang tertinggi di Provinsi Jawa Barat.
“Alhamdulillah berdasarkan evaluasi Kemendagri, pengelolaan masyarakat berbasis elektronik melalui apilikasi e-lapor dinilai sangat baik. Bahkan, nilainya tertinggi di Provinsi Jabar,” kata Rahmat kepada Radar Sukabumi, Minggu (16/7).
Menurutnya, capaian prestasi tersebut bukanlah isapan jempol belaka. Pasalnya, seluruh aduan yang masuk baik melalui apilikasi Super maupun e-lapor sudah ditindak lanjuti secara sempurna selama 2022 lalu.
“Rata-rata respon terhadap aduan itu sangat cepat sekali, sekitar satu sampai dua hari sudah kami ditindak lanjuti,” ujarnya.
Lanjut Rahmat, pencapaian nilai terbaik itu juga merupakan hasil kerjasama yang terjalin baik dengan seluruh SKPD yang ada di lingkungan Pemkot Sukabumi.
“Saya yakin betul kinerja baik ini, hasil kolaborasi seluruh SKPD. Sebab itu, saya mengucapkan terimkasih berharap kolaborasi semua bisa ditingkatkan,” paparnya.
Rahmat mengajak, masyarakat untuk semakin berkontribusi terhadap jalannya proses pembangunan melalui masukan dan aspirasi yang membangun bisa langsung disampaikan melalui kanal resmi yang sudah disediakan pemerintah.
“Terkait pengaduan masyarakat berbasis elektronik ini, kami menyediakan dua kanal resmi SP4N e-lapor dan apilikasi Super. Silahkan masyarakat bisa menggunakan mau melalui apilikasi e-lapaor maupun Super. Kami sesuai arahan pimpinan akan berupaya responsif bertindak cepat dalam merspon aspirasi masyarakat,” pungkasnya. (bam)
