Pelantikan, Wali Kota Sukabumi Ingatkan Tiga Hal Penting

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, saat melantik atau mengambil sumpah para pejabat eselon tiga dan empat, di lingkungan Pemkot Sukabumi di Gedung Juang 45, Senin (3/4).

CIKOLE– Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kembali melantik dan mengambil sumpah jabatan untuk pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional, dan kepala sekolah di lingkungan Pemkot Sukabumi di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Senin (3/4).

Dalam kesempatannya, orang nomor satu di Kota Sukabumi ini meminta, para pejabat yang dilantik langsung bergerak cepat melakukan kinerja terbaik kepada warga.

Bacaan Lainnya

Acara ini juga dihadiri Wakil Walikota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, Sekda Kota Sukabumi Dida Sambada, Asisten Daerah (Asda), dan para pimpinan SKPD lainnya.

“Selamat atas pelantikan untuk menjalankan amanah baru, semoga tetap berada dalam koridor yang benar, mampu menunjukkan kinerja yang lebih baik dan fokus komitmen pelayanan kepada masyarakat, “ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Menurut dia, pelantikan bagi pejabat yang dipromosikan, mutasi dan rotasi, adalah hal yang biasa atau fitrah.

Terutama dalam organisasi yang sehat senantiasa mengajak seluruh elemen bagian dalam organisasi dapat berperan secara dinamis.

Pelantikan kali ada beberapa hal yang menonjol, pertama dua jabatan Inspektur Pembantu (Irban) kosong, karena salah satunya pensiun.

Selain itu, ada tiga jabatan eselon III lainnya, seperti kabag maupun kabid, dan ada 25 eselon IV kosong yakni 23 orang pensiun dan dua orang mutasi ke provinsi Jawa Barat.

Kemudian, limajabatan lurah kosong lantaran dua pensiun dan dua mutasi ke jabatan lainnya. Disamping itu, ada 19 jabatan kepala sekolah yang kosong yakni 18 pensiun dan 1 meninggal dunia.

“Memahami saat ini dalam posisi mandatory walikota berdasarkan UU sebagai pejabat pembina kepegawaian (PPK) berwenang mengangkat, memindahkan dan memberhentikan. Di mana rotasi, mutasi dan promosi bukan sesuatu yang mudah dengan regulasi yang baru,” kata dia.

Misalnya sambung Fahmi, ketika Irban kosong, maka diisi dengan rekomendasi gubernur dan kalau tidak sesuai diganti dengan yang baru. Selain itu untuk mengangkat camat harus ada rekomendasi gubernur.

Ia pun menitipkan tiga hal, baik kepada para pejabat yang dilantik.

Pertama, jadilah aparatur yang responsif dimanapun ditugaskan.

Kedua adaftif dimanapun ditugaskan, beradaftasi dengan lingkungan. Misalnya kepala sekolah dengan kurikulum merdeka bukan sebatas mencapai target kurikulum, beradaptasi dengan dunia masa depan.

Ketiga, jadilah problem solver jangan jadi troubel maker yakni aparatur yang memecahkan masalah bukan mencari masalah.

Khusus untuk jabatan tertentu wali kota menitipkan pesan khusus. “Saya titipkan Kabag Pemerintahan, konsolidasi camat dan lurah terlebih dalam menghadapi pesta demokrasi di 2024. Kesiapan kabag pemerintahan sukses tidaknya perjalanan pemilu, pilpres dan pilkada,” sambung dia.

Intinya kata Fahmi, proses pelantikan membutuhkan proses panjang dan titipkan benar setelah sumpah/janji ini diharapkan tiga hal.

Untuk Irban yang kini diisi penuh seluruhnya, bukan hanya sektor keuangan tapi sektor lainnya. Untuk Kabag Hukum akselerasi bagian hukum.

Untuk Lurah sebagai cermin kepala daerah di wilayahnya masing-masing dapat menjadi panutan.

“Kepala sekolah diberi tugas tambahan menjaga mutu kualitas pendidikan siapkan generasi emas masa depan pemimpin terbaik di masanya. Misalnya menghadapi kenakalan pelajar yang masih terjadk mari minimalisir dan tutup buka lembaran baru dengan kolaborasi dan komunikasi,” ungkap Fahmi.

Terutama penanaman kegiatan keagamaan dan gerakan pramuka ikon membentuk karakter anak.

“Setelah pelantikan ada tugas dan tidak terlalu lama beradaptasi, langsung bekerja, pelantikan sudah dipersiapkan untuk kota yang lebih baik, “imbuh dia.

Harapanya di usia 109 tahun Kota Sukabumi membanggakan dengan karya dan langkah nyata. Mari membangun untuk Sukabumi yanh dicintai selamanya dengan melahirkan kinerja dan karya terbaik untuk Sukabumi. (cr4/t)

Pos terkait