Kerugian Bencana Capai Rp5,3 Miliar

Kondisi bencana alam di Kota Sukabumi yang terjadi, beberapa waktu lalu.

SUKABUMI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, menyebutkan sepanjang tahun ini peristiwa bencana alam mencapai sebanyak 141 kejadian. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp5,3 miliar.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami menjelaskan, rincian bencana alam yang terjadi di Kota Sukabumi yakni, 2 Puting Beliung, 5 Banjir, 39 Cuaca Esktrim, 15 Kebakaran, 49 Tanah Longsor dan 21 Gempa Bumi.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi saja sekitar Rp5,3 miliar,” jelas Zulkarnain kepada Radar Sukabumi, Jumat (9/10).

Lanjut Zulkarnain, akibat kejadian ini mengakibatkan sebanyak 75 unit rumah rusak ringan, sedang dan berat. Selain itu, 150 jiwa terdampak. “Dari 150 jiwa ini, warga yang rumahnya rusak berat terpaksa mengungsi di rumah koleganya,” ucapnya.

Menurutnya, jika melihat dari data yang ada Gempa Bumi mendominasi bencana alam di Kota Sukabumi. Bencana lainnya yakni, tanah longsor dan cuaca ekstrim. “Sedangkan wilayah yang memiliki potensi bencana tingga salah satunya Kecamatan Cikole,” paparnya.

Menyikapi bencana alam yang kerap terjadi ini, BPBD Kota Sukabumi selama 2020 sudah melakukan sosialisasi dan simulai kesiap siagaan bencana gempa bumi dan tanah longsor.

“Sasarannya selain ketua RT juga anggota Linmas disetiap kelurahan. Hal ini, kami lakukan untuk menekan resiko bencana yang terjadi,” imbuhnya.

Zulkarnain meminta, masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi kapan dan dimana saja.

“Khususnya jika musim hujan, bagi yang memiliki rumah berdekatan dengan tebing dan di pinggir sungai agar bisa lebih waspada untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (bam/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *