WARUDOYONG – Pemerintah Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, berencana memanfaatkan dana stimulan Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) untuk penuntasan kawasan kumuh. Misalnya saja, membangun septic tank komunal.
“Hasil kesepakatan bersama rempug warga untuk tahun 2023, akan kami upayakan dukungan ODF ini dari P2RW,” ungkap Camat Warudoyong, Ratna Hermayanti kepada wartawan, Senin (2/1).
Lanjut Ratna, sejauh ini baru tiga kelurahan yang telah menandatangani komitmen ODF dan telah direalisasikan pada tahun 2022 memanfaatkan dana P2RW.
“Intervensinya pemberian septc tank komunal maupun kamar mandi di rumah tidak layak huni (Rutilahu). Baik dari Dinas PUTR, Baznas maupun Dinkes,” ujarnya.
Ratna menegaskan, Kecamatan mendorong pemanfaatan dana P2RW tahun lebih fokus pada kegiatan fisik penuntasan kawasan kumuh. Selain pembuatan septic tank komunal, keberadaan jalan lingkungan atau jalan baru juga bakal dilakukan.
“Kami sepakat dengan para RW pada tahun ini akan tuntaskan kawasan kekumuhan, sedikit demi sedikit akan diusung melalui P2RW,” bebernya.
Dijelaskan Ratna, selama ini warga masih membuang tinja ke selokan yang berdampak pada pencernaan sungai.
“Kami upayakan corong-corong yang ada di selokan sungai akan dialihkan ke septic tank komunal,” ucapnya.
Sementara, sambung Ratna, sudah ada tiga kelurahan yang telah menandatangani komitmen ODF yakni, Kelurahan Dayeuhluhur, Sukakarya dan Benteng.
“Pemukiman padat dan ditengahnya ada sungai, perlu perhatian bersama juga. Minimal target saya 50 persen dari P2RW bisa tercapai untuk menuntaskan kawasan kumuh di Kecamatan Warudoyong,” tutupnya. (bam)
