Festival Minat Bakat dan Kreativitas Meriah

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat membuka Kegiatan Festival minat, bakat, dan kreativitas siswa Kota Sukabumi di Gedung Seni Aher Kota Sukabumi Jalan Jalur Lingkar Selatan.

SUKABUMI – Kegiatan Festival minat, bakat, dan kreativitas siswa Kota Sukabumi di Gedung Seni Aher Kota Sukabumi Jalan Jalur Lingkar Selatan Sukabumi berlangsung semarak. Ajang ini untuk menggali minat, bakat dan kreativitas pelajar tingkat SD dan SMP dalam berbagai bidang agar bisa berprestasi dan jadi generasi unggul.

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengungkapkan, Festival tersebut diikuti sebanyak 1.250 orang pelajar yang akan berlomba dalam bidang akademik dan non akademik yakni keagamaan, olahraga, sains dan teknologi serta seni dan budaya.

Bacaan Lainnya

”Festival rutin digelar dalam kerangka silaturahmi dan mendidik karakter anak serta menggali potensi peserta didik,” terangnya, Jumat (6/3).

Perhelatan ini berupaya menggali potensi-potensi baik akademik dan non akademik peserta didikdi bidang keagamaan, olahraga, sains dan teknologi seni dan budaya disatukan untuk mengetahui dan mengembangkan minat bakat anak. Sehingga dapat melahirkan anak bangsa dari kota yang memiliki peserta didik hebat.

”Namun ketika ingin mencetak dan melahirkan generasi terbaik dan anak yang hebat harus didukung kemampuan dan potensi maksimal yang memerlukan kolaborasi bersama,” ujar Fahmi.

Minimal ada tiga pihak berkolaborasi yakni keluarga, negara atau pemerintah dan lingkungan. Di mana pendidikan karakter dan kompetensi lahir dan dibentuk dari tiga unit tersebut. Pertama keluarga karena sejatinya pendidikan tugas keluarga bukan tugas sekolah. Jangan sampai sekolah melepaskan komunikasi dengan keluarga.

Kedua elemen lingkungan, sehebat apapun anak ketika berada di lingkungan buruk akan menjadi buruk. Di mana karakter seseorang ditentukan oleh siapa dia bergaul atau lingkungan tempat berinteraksi.

Ketiga yang bertanggung jawab adalah negara, pemerintah harus hadir ke tengah masyarakat membangun sarana dan prasarana. Sebagaimana amanat pembukaan UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga bagaimana negara melui dinas kementerian dan unit pendidikan mampu memetakan potensi yang dimiliki anak.

”Kehebatan kepala sekolah terlihat dari seberapa besar ekpolore kemampuan anak didik agar berprestasi baik akademik dan non akademik. Intinya lembaga pendidikan memetakan potensi anak karena semua anak memiliki kemampuan tinggal sekolah lakukan pemetaan apa yang jadi keunggulan anak,” bebernya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Nicke Siti Rahayu menambahkan, ajang inj memberikan wahana kepada peserta didik untuk mengembangkan minat, bakat dan kreativitas. Sehingga mampu berprestasi di bidang akademik dan nonakademik.

“Ketika pola asuh anak baik, maka yang lahir anak baik dan berprestasi hasil kolaborasi keluarga, negara dan pemerintah dan lingkungan. Hal ini sejalan dengan misi pertama wali kota dan wakil yakni mendidik, mencetak, melahirkan generasi berbudaya, sehat, cerdas kreatif dan memiliki nilai kesetiakwanan sosial,” pungkasnya. (upi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *