Persib Unggul Head to Head

BANDUNG – Persib Bandung sudah mematangkan persiapan menghadapi laga pekan kedua Liga 1 2020, melawan Arema FC. Duel Arema Vs Persib yang akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3) itu merupakan laga besar, atau jamak disebut big match, dalam kompetisi sepak bola Indonesia.

Oleh karena itu, Persib Bandung memaksimalkan persiapan agar bisa meraih tiga poin. Tim berjulukan Maung Bandung itu bertekad untuk mempertahankan performa positif, usai meraih kemenangan pada laga perdananya menghadapi Persela Lamongan dengan skor telak, 3-0.

Bacaan Lainnya

Di era Liga 1, Maung Bandung unggul head to head atas Singo Edan. Kedua tim sudah bertemu sebanyak enam kali sejak era Liga 1 yang dimulai pada 2017. Persib Bandung untuk sementara ungguli Arema secara head to head.

Pertemuan pertama kedua tim dalam era ini terjadi pada laga pembuka Liga 1 2017. Saat itu Persib menjamu Arema dan skor berakhir 0-0. Saat Arema gantian menjamu Persib, pertandingan kembali berkesudahan imbang dengan skor 0-0. Artinya kedua tim tak saling mengalahkan pada musim 2017.

Kedua tim baru bisa mencetak gol pada pertemuan ketiga di Liga 1 2018. Arema lebih dulu menjamu Persib di putaran pertama. Skornya adalah 2-2 dan laga berakhir dengan kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Pelatih Persib saat itu Roberto Mario Carlos Gomez bahkan menjadi salah satu korban pelemparan oknum suporter.

Pada putaran kedua, Persib mencatatkan kemenangan pertama dalam duel ini. Maung Bandung menang 2-0 lewat gol-gol yang dicetak Atep Rizal dan Bojan Malisic.

Singo Edan membalas kekalahan ini dengan sempurna pada putaran pertama Shopee Liga 1 2019. Tak tanggung-tanggung, pasukan Milomir Seslija melumat Persib 5-1.

Seolah menjawab kemenangan telak Arema, Persib membalasnya pada putaran kedua. Mereka menang mutlak 3-0. Dengan begitu pertemuan kedua tim menghasilkan catatan tiga kali imbang. Sisanya dimenangi Persib dua kali dan Arema baru sekali.

Catatan itu juga menunjukkan bahwa pemenang duel ini adalah tuan rumah. Bukan tak mungkin itu akan berlanjut atau terputus. Dengan bumbu insiden panas antar kedua suporter klub, laga kedua tim akan menarik untuk ditunggu. Menariknya, pelatih kedua tim saat ini pernah menangani tim lawan.

Pelatih Arema, Mario Gomez, pernah menangani Persib pada Liga 1 2018. Sementara juru taktik Persib, Robert Rene Alberts adalah eks pelatih Arema di Indonesia Super League (ISL) 2009/10.

Pelatih Persib, Robert Alberts mengatakan bahwa dirinya saat ini fokus untuk memperbaiki kekurangan dari performa pemainnya pada laga perdana. Menurut Robert, Persib harus bisa meningkatkan kualitas permainannya.

Sebab, lawan yang dihadapi bukanlah tim sembarangan. Terlebih, dalam laga perdananya di Liga 1 2020, Arema pun sukses mengunci kemenangan atas Tira-Persikabo, dengan skor meyakinkan 2-0.

Hal tersebut, jelas menjadi sinyal bahaya bagi Persib. Klub beralias Pangeran Biru itu harus berbenah dan menyiapkan diri sebaik mungkin menghadapi laga tersebut.

Meski begitu, Persib tampak percaya diri. Menurut Robert, sejauh ini persiapan yang dilakukan Persib berjalan sesuai dengan harapannya.

“Kami mulai melihat apa yang harus kami perbaiki dari laga sebelumnya dan mencoba melakukan penekanan itu di latihan. Ada hal yang berjalan dan ada juga yang tidak bekerja dengan baik. Hal tersebut itu bagus karena kami jadi punya jawaban apa yang harus diperbaiki sebelum ke Malang,” katanya.

Menghadapi Arema, Persib fokus memperbaiki efektifitas serangan dan juga transisi. Hal tersebut dilakukan untuk meredam agresivitas Arema FC dalam melancarkan serangan balik.

“Kami harus lebih tajam, karena semua tahu Arema adalah tim yang punya kekuatan dalam serangan balik cepat dari sayap dan crossing,” pungkas Robert. (bbs/pra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *