SUKABUMI — Dinas Koperasi Perdagangan UMKM dan Perindustrian (Diskoperindagin) Kota Sukabumi, berupaya mendorong perkembangan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di tengah masa pandemi Covid-19 ini. Salah satunya, dengan membantu mempasilitasi setiap produk agar dapat masuk di toko modern.
Kabid Koperasi Dinas Koperasi Perdagangan UMKM dan Perindustrian (Diskoperindagin) Kota Sukabumi, Sulaeman menjelaskan, sejauh ini kami sudah bekerjasama dengan beberapa toko modern seperti ritel dan lainnya.
“Bahkan saat ini sudah ada puluhan produk UKM yang sudah dipasarkan di toko modern,” kata Sulaeman kepada Radar Sukabumi, Rabu (14/10).
Di masa pandemi Covid-19 ini, lanjut Sulaeman, Diskoperindagin bakal melakukan inventarisir semua para pelaku UKM. Hal ini, untuk mengetahui keluhan dan melakukan pembinaan.
“Karena itu, kami harus mengetahui dulu apa saja yang menjadi kendala para UKM saat ini. Nanti agar jelas solusinya seperti apa, pada Nopember nanti kami bakal melakukan pembinaannya,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk bisa memasarkan produk UKM di toko modern para pelaku usaha harus sudah memenuhi persyaratan misalnya saja, sudah mendapat lebel Hallal dan persyaratan lainnya. “Selain itu, produk yang ditawarkan juga harus menarik dan harus ada parian rasa.
Kami akan terus melakukan pembinaan kepada para UKM agar bisa dipasarkan di toko modern,” paparnya.
Disinggung soal permodalan, Suleman menuturkan, Diskoperindagin selain akan menggaet pihak swasta yang bisa memberikan permodalan untuk pengembangan usaha.
“Kalau dengan perbankan seperti BRI sudah jelas ada program KUR yang bisa dimanfaatkan untuk menambah permodalan para UKM.
Namun, selain itu kami juga akan bekerjasama dengan pihak swasta yang bisa memberikan modal. Kami siap mempasilitasi para UKM yang membutuhkan permodalan untuk pengembangan usahanya,” pungkasnya. (bam/t)
