SUKABUMI– Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji mewanti-wanti agar semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menjungjung tinggi netralitas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang rencananya bakal diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
“ASN memiliki peran penting dalam menjaga netralitas dan keberhasilan pelaksanaan Pemilu di Kota Sukabumi. Netralitas ASN diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjaga proses demokrasi yang adil dan transparan,” ungkap Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji kepada wartawan, Rabu (31/1).
Lanjut Kusmana, pelanggaran netralitas ASN dapat dikenai sanksi tertentu seperti yang telah diatur dalam aturan disiplin aparatur sipil negara. Karena itu, ASN dihimbau untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, memihak, atau melakukan tindakan yang dapat mempengaruhi proses Pemilu.
“Sampai saat ini, belum terdapat laporan atau tindakan pelanggaran netralitas ASN di Kota Sukabumi. Namun, kami terus memantau dan akan memberikan sanksi tegas bagi ASN yang melanggar aturan terkait netralitas,” cetusnya.
Tak hanya itu, Kusmana juga mengajak seluruh ASN untuk aktif dalam mendukung sosialisasi dan pencegahan pelanggaran netralitas dalam Pemilu. ASN dapat menjadi agen perubahan yang memberikan contoh positif dalam pelaksanaan Pemilu mendatang.
“Kami berharap ASN dapat bertindak cerdas dan bijak dalam menyikapi proses Pemilu. Mari kita jaga integritas kita sebagai ASN dan ikut berkontribusi dalam mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkualitas,” ucapnya.
Dengan adanya peringatan dan himbauan ini, diharapkan semua ASN di Kota Sukabumi dapat menjunjung tinggi netralitas dan memberikan teladan yang baik bagi masyarakat dalam menyonsong Pemilihan Umum yang akan datang.
“Kami tidak akan hentinya menginatkan agar ASN netral netral dengan tidak menunjukkan keberpihakan terhadap peserta Pemilu tertentu,” pungkasnya. (Bam)
