Rahmat opitimis perusahaan tersebut akan selesai membangun pasar pelita sesuai dengan rencana setelah lelang pertama gagal. Kalau dilihat dari perjalanan awal, kata Rahmat diawali proses lelang sudah sesuai dengan aturan.
” Pemkot teryakinkan, dengan diawal adanya persyaratan kemampuan keuangan berupa tabungan atau deposito sebanyak 20 persen dari investasi dihold dulu di BJB dan Jaminan sebesar 5 persen dari investasi. Semua itu sudah ada, dan sudah dicairkan kalau untuk dana yang di hold karena perjanjiannya 10 persen pembangunan bisa dicairkan,” jelasnya.
Pemerintah Kota Sukabumi akan terus melakukan peninjauan dan pengawasan agar pembangunan pasar pelita itu bisa terwujud sampai 2019 mendatang. ” Saya pribadi bersyukur tidak seperti dulu, kini bergerak dengan cepat pembangunannya,” pungkasnya.
(bal/d)
