Parkir Sembarang, Dishub Gembosi Kendaraan di Jalan Ini

GEMBOS BAN: Petugas gabungan saat melakukan operasi parkir liar di salah satu ruas jalan Kota Sukabumi.

CIKOLE– Dinas Perhubungan Kota Sukabumi rupanya semakin bengis saja kepada para pengendara yang memarkirkan kendaraannya sembarangan. Buktinya, operasi parkir liar kini tidak hanya tidak dilakukan pada siang hari, namun malam hari pun sudah mulai dilakukan.

Data yang diterima Radar Sukabumi, pada Sabtu malam (1/2). Tercatat, 10 kendaraan yang parkir sembarangan digembosi dan delapan pengendara kena teguran pasukan gabungan Dinas Perhubungan dan Kepolisian tesebut.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Abdul Rachman mengungkapkan, kegiatan operasi gabungan parkir liar yang dilakukan dengan petugas gabungan itu merupakan bukti keseriusannya untuk memberantas parkir liar di Kota Sukabumi.

“Mulai saat ini, operasi parkir liar tidak hanya dilakukan pada siang hingga sore hari. Tetapi, juga dilakukan pada malam hari terutama pada akhir pekan. Karena memang, parkir liar itu menggangu arus lalu lintas,” jelas Abdul kepada Radar Sukabumi, kemarin (2/2).

Abdul juga menyebut, pihaknya tidak pandang bulu terhadap para pengendara yang parkir sembarangan. Hal itu merupakan amanat dari peraturan agar arus lalu lintas di Kota Sukabumi lancar.

“Kenapa kami terus menegakkan ini, karena kedepan volume kendaraan di Kota Sukabumi semakin meningkat. Sehingga akan tidak terus di arahkan dapat sekalian memperumit lalu lintas di Kota Sukabumi,” tegas dia.

Abdul juga menerangkan, pihaknya tengah melakuakan penjajakan dengan pihak swasta di seputaran Jalan A Yani, Jalan RE Martadinata agar kedepan terdapat gedung khusus parkir yang dapat menampung ratusan kendaraan.

“Target kedepan, kami akan hilangkan parkir yang ada di badan jalan dan dipindahkan ke gedung parkir. Semoga saja dipermudah rencananya,” imbuhnya.

Sementara itu, Hermawan selama satu warga Kota Sukabumi meminta, aturan yang ditegkan harus diiringi oleh ketersediaan fasilitas. Karena memang, jika tidak begitu angka parkir liar di Kota Sukabumi bakal terus tinggi.

“Saya rasa, para pengendara faham juga soal aturan. Tapi memang, karena fasiltas praktisnya terbatas. Bahkan, tidak semua tempat kuliner, tempat nongkrong memiliki tempat parkir yang memadai, “pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *