SUKABUMI — Adanya kader PKS yang secara individu mendaftarkan diri di Penjaringan DPC Partai Demokrat, tidak membuat PAN ambil pusing. Pasalnya, didalam pilkada hal itu adalah sesuatu yang wajar terjadi. Sekretaris DPD PAN Budi Mulyadi mengatakan hal itu sesuatu yang wajar terjadi, dan itu sah-sah saja jika ada keinginan kader PKS mendaftar ke Demokrat.
“Kalau saya sih itu sah-sah saja, tetapi saya punya dua analisa, mungkin mau bikin poros baru dengan Demokrat atau mungking Demokrat mengajak PKS bergabung dengan poros yang sudah terbangun, “jelasnnya.
Jika melihat dari konstalasi politik, hal itu baik baik saja. Karena hari ini, koalisi yang sudah terbangun antara Golkar, PAN dan Demokrat belum secara resmi berkoalisi. Itu artinya masih secara partai masing-masing yang mendukung petahana Marwan untuk dua priode. Jadi boleh saja mengajak yang lain dan itu masih terbuka.
“Itu bisa saja semacam itu, apakah memang itu ada kemungkinan bisa saja terjadi. Dan kami PAN menerima jika ada yang mau bersama-sama masuk kedalam koalisi yang sudah terbangun, dan atau mungkin PKS ada niat lain. Yang pasti dinamikanya masih dinamis, “cetusnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, sedari awal dirinya sampaikan bahwa tidak akan ada masalah ada partai lain masuk, soal siapa saja wakilnnya tentu PAN memiliki hak untuk berbicara dalam koalisi nanti. Sepanjang diajak berkomunikasi PAN akan tetap diposisi sesuai dengan rakerda. Kalau secara formal memang berkomunikasi dengan partai yang sudah membangun sinyal untuk berkoalisi memang belum tetapi kalau secara no formal tidak.
“Enggak lah, PAN positif aja. Kalau nantinya seperti apa, nanti kita lihat hasilnya. Mungkin saja benar terbentuk poros tengah dan mungki ada empat poros terjadi, tetapi PAN tentunya akan tetap pada keputusan sesuai dengan hasil rakerda mendukung Pak Marwan, “tukasnya. (hnd)
