SUKABUMI — Pemerintah Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) bersubsidi di Kelurahan/Kecamatan Baros, Senin (25/4).
Penyaluran OPM bersubdisi tersebut diperuntukan untuk 2.521 warga di Kelurahan Baros. ”Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jabar yang memberikan bantuan dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Warga di Kelurahan Baros harus bersyukur karena tidak semua kelurahan mendapatkan kesempatan yang sama,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi di sela-sela pelaksanaan OPM.
Menurut Walikota, pada 2022 ini hanya Kelurahan Baros yang mendapatkan kuota OPM dari Pemprov Jabar. Ia berharap, kegiatan tersebut berjalan lancar dan tidak boleh ada masalah karena jumlah yang membutuhkan jauh lebih banyak.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Widya Yudha Setiawan menambahkan, penerima OPM adalah sebanyak 2.521 warga berdasarkan data yang diberikan Dinas Sosial by name by adres dan tidak diijual secara bebas.
Di mana Harganya Rp 80.700 seharusnya harga normal Rp 164 ribu, sehingga tersubsidi Rp 51 ribu.
Dipilihnya Baros kata Yudha karena jumlah penduduk dan kepadatan penduduk. Untuk tahap awal ini Pemprov Jabar baru menyalurkan sebanyak 1.200 paket sembako dan sisanya akan diberikan berikutnya.
Sebelumnya lanjut Yudha, pada 2019 lalu OPM digelar di Kelurahan Cisarua. Sementara pada 2020 dan 2021 tidak dilaksanakan karena terdampak pandemi Covid-19.
” Alhamdulillah pada 2022 ini bisa kembali digelar,” ungkap Yudha. Harapannya bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga menjelang lebaran. Di mana dalam paket itu terdalat beras, gula pasir, minyak goreng kemasan, dan tepung terigu. (cr1/t)
