KOTA SUKABUMI – Program Kelurahan Tangguh Bencana yang digalakan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi sukses meminimalisir terjadinya bencana yang berpotensi menimbulkan korban jiwa.
Hal itu terbukti dengan tidak ditemukan adanya korban jiwa ataupun luka -luka yang diakibatkan oleh bencana alam yang terjadi di Kota Sukabumi sepanjang musim hujan.
“Alhamdulillah dan mudah-mudahan kedepannya pun tidak sampai terjadi bencana yang menimbulkan korban jiwa,”kata Kepala Harian (Kalakhar) BPBD Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan, Rabu (12/2).
Tidak hanya itu, sepanjang musim hujan tahun ini tidak terdapat bencana yang cukup berarti pada beberapa wilayah yang berpotensi tinggi mengalami bencana longsor. Bahkan infrastruktur jalan dan jembatan serta fasilitas umum lainya tidak sampai terdampak.
“Tidak seperti tahun lalu, wilayah yang rawan longsor seperti Kelurahan Cisarua dan Kelurahan Subangjaya aman terkendali,”ujarnya.
Asep mengungkapkan, karena sebelum masuk musim hujan di kelurahan tersebut sudah digalang upaya mitigasi bencana. Adapun pengurangan resiko dengan melakukan pentaludan dan pengerukan.
“Beberapa intansi lainya pun ikut mendukung mitigasi bencana seperti pembangunan Tembok penahan tanah (TPT) disekitar lokasi yang rawan longsor,”ungkapnya.
Lebih jauh Asep menuturkan, program Kelurahan tangguh bencana cukup berjalan baik dalam mengurangi resiko terjadinya bencana. Bahkan beberapa kelurahan di Kota Sukabumi sudah aktif.
“Seperti Kelurahan Citamiang dan Keluarahan Sukakarya. Dua kelurahan itu sangat aktif dalam mitigasi bahkan sampai ke tingkat RT. Kami akan terus mengupayakan agar 33 Kelurahan di Kota Sukabumi aktif dalam program tangguh bencana,”pungkasnya. (upi/d).
