Keluarga Buruh Serabutan Siap Huni Rusunawa

Pada kesempatan tersebut, Sekda Kota Sukabumi juga menyerahkan bantuan natura kepada ibu Cacih.

Sementara itu Cacih juga sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah Kota Sukabumi yang sudah mau bersusah payah mendatangi rumah reyotnya itu.

Bacaan Lainnya

“Hari ini saya sama Pak Sekda sudah datang ke Rusunawa. Saya mau nempati untuk sementara waktu, namun kapan kapannya saya masih nunggu suami saya (Tosa) pulang kerja,” imbuhnya.

Namun di sisi lain, Cacih yang sejak 45 tahun lalu telah menempati rumah tersebut berharap pemerintah daerah segera membangunkan rumah yang layak untuk dihuni keluarganya. Sehingga cepat atau lambat bisa kembali berkumpul dengan keluarga.

“Dalam satu rumah ini, saya tinggal bersama tiga Kepala Keluarga (KK), saya mau untuk sementara waktu tinggal di rumah susun selama pemerintah mengusahakan rumah yang layak bagi keluarga,” jelasnya.

Menuruntnya, jangankan untuk merenopasi rumah, suaminya yang hanya seorang kondektur tembak bus itu pun tidak setiap hari mendapatkan pekerjaan. Terlebih rumah yang ditempati pun merupakan milik orang lain.

“Saya juga bingung kalau rumah ini dibagun sama pemerintah, kalau tanahnya milik orang tetap engga aman. Ini rumah milik ibu Hajjah Dedah. Saya sewa Rp250 ribu per tahun, kalau mau dibangun saya harus bayar Rp20 juta, saya minta tolong saya mau tetap tinggal di sini,” pintanya.

Sepupu Cacih, Susan Sucianti (20) yang juga menempati rumah reot tersebut mengungkapkan hal yang serupa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *