SUKABUMI – Keluarga Besar Nadlatul Ulama (KBNU) Kota Sukabumi saat ini sedang mempersiapkan rangkaian acara untuk menyambut Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober nanti.
Tidak tanggung-tanggung, KBNU menyiapkan 10 jenis kegiatan untuk menyambut rangkaian kegiatan kaum sarungan tersebut di kota Sukabumi. “Insya Allah, semuanya sedang kita persiapkan. Kita mengharapkan peringatan HSN ini dapat dilaksanakan oleh semua Pondok Pesantren (Ponpes) serta lembaga keagamaan lainnya yang ada di Kota Sukabumi,” ungkap Ketua Panitia atau organizer committee (OC), Wing Wing Suhendar kepada Radar Sukabumi, Selasa (26/9).
Menurut Wing Wing, kegiatan yang bakal dilaksanakan KBNU itu, sedkitnya ada 10 rangkaian kegiatan. Dari mulai zarah, seminar santri dan Ponpes, bersih-bersih masjid serta talk show di salah satu radio. Kegiatan itu menurutnya, belum memasuki acara puncak.
“Itu dilaksnakan dari tanggal 1 sampai 21 Oktober. Kalau acara puncaknya, itu kan tanggal 22 ya. Insya Allah, itu juga akan meriah karna akan diikuti ribuan santri dan para alim ulama,” terangnya.
Untuk hari puncaknya, lanjut Wing Wing, panitia juga akan mendorong terlibatan masyarakat dalam acara puncak tersebut. Yakni, bakal mengadakan bazar UKM, dzikir kebangsaan dan istigosah, parade rampak bedug santri, bakti sosial donor darah, santunan kepada yatim dan piatu serta hadroh. Semua itu menurutnya, dapat diikuti oleh masyarakat umum.
“Siapapun bisa mengikutinya. Karena HSN ini kan sejatinya milik semua kaum sarungan atau para santri,” katanya.
Selain itu, Wing Wing menyebiutkan, acara yang bakal dilaksnakan oleh KBNU itu tidak akan berjalan lancar jika tidak ada dukungan dan keterlibatan semua pihak. Maka dari itu menurutnya, dirinya sebagai panitia mengharapkan adanya kebersamaan untuk menyukseskan hajat tahunan para santri tersebut.
“Karena, acara ini juga dapat menjadi pemersatu dan ajang silaturahmi semua santri yang ada di Kota Sukabumi. Di acara inilah, para santri yang memiliki aset bangsa ini harus bersatu untuk keutuhan NKRI dan kemajuan Kota Sukabumi,” akunya.
Soalnya, sudah seharusnya para santri yang ada di Kota Sukabumi bersatu tanpa harus melihat latar belakang pendidikanya dari mana. Di acara HSN nanti, dirinya mengharapkan itu harus menjadi kesempatan untuk mempersatukan visi dan misi kaum sarung dalam kemajuan dunia pendidikan di setiap Ponpes yang kurang diperhatikan oleh Pemerintah.
“Makanya, dorongan untuk kemajuan Ponpes harus dilakukan dimomen HSN nanti. Mari kita bersama-sama untuk menyukseskannya serta menyampaikan aspirasi untuk kemajuan dunia pendidikan disetiap Ponpes,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Hanafie Zain mengungkapkan, dirinya sangat mengapresiasi adanya kekompakan dari semua elemen Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) serta elemen pendidikan yang berbasis Ponpes di Kota Sukabumi untuk menyambut HSN yang jatuh tanggal 22 Oktober nanti. Pasalnya, hal itu sudah seharusnya dilakukan untuk eksistensi para santri dan untuk mengenang perjuangan kaum sarungan dalam merebut kemerdekaan dimasa lalu. “Insya Allah, pemerintah sangat mendukung acara peringatan HSN. Karena, peringatan ini untuk menghormati dan mengenang dedikasi dan perjuangan para santri dimasa lalu. Terutama, saat para santri berjihad saat mengusir penjajakan. Semoga saja, semuanya berjalan dengan lancar dan saya harapkan semua santri dapat terlibat dalam acara HSN nanati,” ujarnya. (Cr5/d)
